SMGR akan akuisisi 500 hektare lahan



JAKARTA. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) ingin melebarkan sayap produksinya ke Papua. Emiten pelat merah ini pun tengah mengincar lahan baru di pulau tertimur Indonesia tersebut. Rencananya, SMGR akan mengakuisisi lahan seluas 500 hektare untuk pembangunan pabriknya.

"Kita akan selesaikan dalam waktu dekat. Itu prospektif untuk ke sana," ucap Agung Wiharto, Sekretaris Perusahaan SMGR, kepada KONTAN, Kamis, (9/10).

Agung bilang, pihaknya telah melihat beberapa target lahan di Papua. SMGR pun telah bertemu dengan pemerintah daerah setempat. Sehingga tak lama lagi, SMGR akan melakukan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) untuk mendirikan pabrik tersebut.


Nah, dana akuisisi lahan ini termasuk dalam total investasi pabrik SMGR di Papua. Secara keseluruhan, SMGR perlu merogoh kocek sekitar US$ 150 juta. Jika menilik nilai tukar Rupiah terhadap Dollar di kisaran Rp 12.000, maka nilai investasi pabrik ini adalah Rp 1,8 triliun.

SMGR akan mengandalkan dana internal dan eksternal untuk pembangunan pabrik tersebut. Agung menyebut, pihaknya akan mencari pinjaman sekitar 40% atau US$ 60 juta. Kemudian, sekitar 60% atau US$ 90 juta akan diambil dari kas internal. Pada posisi Juni, kas dan setara kas SMGR yakni Rp 2,47 triliun.

Nantinya, pabrik Papua tersebut akan memiliki kapasitas 1 juta ton per tahun. Saat ini, kapasitas produksi SMGR yakni 31,8 juta ton per tahun. Adapun, SMGR menargetkan peningkatan kapasitas hingga 40 juta ton per tahun di 2017.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan