JAKARTA. Pekan depan, tepatnya 9 Januari 2014, PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) akan resmi mengoperasikan pabrik pengemasan anyar. Pabrik ini terletak di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.Packing plant ini memiliki satu silo berkapasitas 600.000 ton semen per tahun. Pabrik ini dilengkapi denganĀ dua line semen bag dengan rotary packer berkapasitas 2.200 bag per jam. Pabrik ini juga memiliki satu line curah dengan kapasitas 120 juta ton per jam.Tidak hanya itu, pabrik ini mempunyai dermaga yang bisa disandari kapal berkapasitas 5.000 DWT. Perseroan telah mengeluarkan biaya investasi sekitar Rp 120 miliar untuk proyek ini."(Pembangunan packing plant) ini adalah bagian dari strategi perseroan agar bisa semakin dekat dengan konsumen," ujar Dwi Soetjipto, Direktur Utama SMGR dalam pernyataan resminya hari ini.Hingga saat ini, SMGR telah memiliki 21 unit packing plant yang ditunjang pelabuhan khusus (special sea port). Ada 11 pelabuhan khusus yang dimiliki Semen Indonesia saat ini. Pelabuhan-pelabuhan tersebut tersebar di Padang, Tuban, Gresik, Biringkasi, Dumai, Ciwandan, Banyuwangi, Sorong, dan dua pelabuhan Vietnam.Perseroan pun memiliki empat pabrik. Tiga pabrik masing-masing terletak di Jawa Timur, Sumatera, dan Sulawesi. Satu pabrik lainnya berlokasi di Vietnam. Selain itu, perseroan memiliki 22 unit cement millTahun ini, perusahaan semen pelat merah ini menargetkan bisa menjual 31 juta ton semen. Angka penjualan ini 11% lebih tinggi dari perkiraan penjualan tahun lalu yang sebesar 27,95 juta ton."Tahun 2014, kami akan terus fokus menjaga market share sebesar 44%," pungkas Dwi.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
SMGR akan punya pabrik pengemasan baru
JAKARTA. Pekan depan, tepatnya 9 Januari 2014, PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) akan resmi mengoperasikan pabrik pengemasan anyar. Pabrik ini terletak di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.Packing plant ini memiliki satu silo berkapasitas 600.000 ton semen per tahun. Pabrik ini dilengkapi denganĀ dua line semen bag dengan rotary packer berkapasitas 2.200 bag per jam. Pabrik ini juga memiliki satu line curah dengan kapasitas 120 juta ton per jam.Tidak hanya itu, pabrik ini mempunyai dermaga yang bisa disandari kapal berkapasitas 5.000 DWT. Perseroan telah mengeluarkan biaya investasi sekitar Rp 120 miliar untuk proyek ini."(Pembangunan packing plant) ini adalah bagian dari strategi perseroan agar bisa semakin dekat dengan konsumen," ujar Dwi Soetjipto, Direktur Utama SMGR dalam pernyataan resminya hari ini.Hingga saat ini, SMGR telah memiliki 21 unit packing plant yang ditunjang pelabuhan khusus (special sea port). Ada 11 pelabuhan khusus yang dimiliki Semen Indonesia saat ini. Pelabuhan-pelabuhan tersebut tersebar di Padang, Tuban, Gresik, Biringkasi, Dumai, Ciwandan, Banyuwangi, Sorong, dan dua pelabuhan Vietnam.Perseroan pun memiliki empat pabrik. Tiga pabrik masing-masing terletak di Jawa Timur, Sumatera, dan Sulawesi. Satu pabrik lainnya berlokasi di Vietnam. Selain itu, perseroan memiliki 22 unit cement millTahun ini, perusahaan semen pelat merah ini menargetkan bisa menjual 31 juta ton semen. Angka penjualan ini 11% lebih tinggi dari perkiraan penjualan tahun lalu yang sebesar 27,95 juta ton."Tahun 2014, kami akan terus fokus menjaga market share sebesar 44%," pungkas Dwi.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News