JAKARTA. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) pada tahun ini terus melebarkan sayapnya untuk melakukan ekspansi ke luar negeri. Terbaru, SMGR akan menggarap pasar Australia untuk penjualan produk semen.

Saat ini, SMGR masih menjajaki potensi pasar Negeri Kangguru tersebut. Diharapkan, perusahaan sudah bisa mengekspor pada semester II tahun ini.

Agung Wiharto, Sekretaris Perusahaan SMGR mengatakan bahwa saat ini penjajakan tengah dilakukan perseroan dengan melakukan survei pasar. Prinsipnya, dari Australia sudah ada permintaan untuk SMGR masuk, tetapi saat ini perseroan masih belum mengantongi kontrak untuk melakukan ekspor.

"Tahun ini ada peluang untuk ekspor ke Australia, kami sudah survei ke sana dan mereka ada beberapa permintaan juga. Nanti itu bakal ditopang dari pabrik Tuban dan Tonasa tetapi memang kami belum dapat kontraknya," ujarnya kepada KONTAN, Selasa (12/4).

Sampai dengan Februari ini, ekspor SMGR baru menyentuh level 40.000 ton, dibandingkan sebelumnya yang mencapai 76.000 ton. Adapun negara tujuan ekpor tersebut adalah Mauritius, Maldives, Timor Leste, Bangladesh dan Sri Lanka.

Untuk ekspor, SMGR masih mengandalkan Semen Padang dan Tonasa yang kontribusi ekpsornya cukup baik.

"Semoga Australia bisa dapat kontrak tahun ini, ekspor itu bukan karena kita kelebihan pasokan tapi memang kita punya pasar tradisional di luar negeri," lanjutnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia