JAKARTA. Hingga bulan Oktober 2014, PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) mencatatkan pertumbuhan penjualan semen sebesar 3% hingga mencapai 21,57 juta ton. Pada periode yang sama tahun lalu, penjualan SMGR yakni 20,95 juta ton. Penjualan Semen Indonesia masih berkontribusi terbesar dengan kenaikan 6,4% dari 10,78 juta ton menjadi 11,47 juta ton. Lalu diikuti penjualan Semen Padang yang terkikis 0,8% dari 5,69 juta ton ke posisi 5,64 juta ton. Penjualan Semen Tonasa juga turun 0,05% dari 4,47 juta ton menjadi 4,45 juta ton. Di pasar domestik, penjualan SMGR meningkat 3,5% dari 20,66 juta ton ke posisi 21,38 juta ton. Angka pertumbuhan tersebut sedikit lebih tinggi daripada konsumsi semen domestik yang tumbuh 3,4%. Namun, pencapaiannya masih di bawah target penjualan SMGR yang berkisar di 4% sampai 5%.
SMGR berat capai target penjualan semen 4%
JAKARTA. Hingga bulan Oktober 2014, PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) mencatatkan pertumbuhan penjualan semen sebesar 3% hingga mencapai 21,57 juta ton. Pada periode yang sama tahun lalu, penjualan SMGR yakni 20,95 juta ton. Penjualan Semen Indonesia masih berkontribusi terbesar dengan kenaikan 6,4% dari 10,78 juta ton menjadi 11,47 juta ton. Lalu diikuti penjualan Semen Padang yang terkikis 0,8% dari 5,69 juta ton ke posisi 5,64 juta ton. Penjualan Semen Tonasa juga turun 0,05% dari 4,47 juta ton menjadi 4,45 juta ton. Di pasar domestik, penjualan SMGR meningkat 3,5% dari 20,66 juta ton ke posisi 21,38 juta ton. Angka pertumbuhan tersebut sedikit lebih tinggi daripada konsumsi semen domestik yang tumbuh 3,4%. Namun, pencapaiannya masih di bawah target penjualan SMGR yang berkisar di 4% sampai 5%.