JAKARTA. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) berpotensi menjadi pemain utama dalam industri semen di luar pulau Jawa. Hal ini didukung oleh merek yang kuat di Jawa, Sumatera, dan Sulawesi. Renaldy Effendy, analis KDB Daewoo Securities dalam riset Rabu (25/3) menyebutkan, 50% penjualan semen SMGR berasal dari pulau Jawa. Angka ini lebih kecil jika dibanding rekanannya, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) sebesar 72% dan PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB) sebesar 71%. Hal ini membuat SMGR lebih tidak terpengaruh oleh persaingan ketat dari pemain baru yang berpusat di Jawa.
SMGR berpotensi jadi pemain utama di luar Jawa
JAKARTA. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) berpotensi menjadi pemain utama dalam industri semen di luar pulau Jawa. Hal ini didukung oleh merek yang kuat di Jawa, Sumatera, dan Sulawesi. Renaldy Effendy, analis KDB Daewoo Securities dalam riset Rabu (25/3) menyebutkan, 50% penjualan semen SMGR berasal dari pulau Jawa. Angka ini lebih kecil jika dibanding rekanannya, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) sebesar 72% dan PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB) sebesar 71%. Hal ini membuat SMGR lebih tidak terpengaruh oleh persaingan ketat dari pemain baru yang berpusat di Jawa.