SMGR cari pinjaman bank hingga Rp 900 miliar



JAKARTA. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) akan membangun pabrik semen baru di Papua. Dalam pembangunan tersebut, emiten pelat merah ini membutuhkan nilai investasi sekitar Rp 1,2 triliun hingga Rp 1,5 triliun.

"Sekitar 60% dari total nilai investasi akan kami peroleh dari dana eksternal perseroan, pinjaman bank," tandas Sekertaris Perusahaan SMGR Agung Nugroho akhir pekan lalu.

Dengan kata lain, SMGR bakal mencari pinjaman perbankan dengan nilai sekitar Rp 720 miliar hingga Rp 900 miliar. SMGR memang masih memiliki ruang gerak yang luas untuk mencari pinjaman.


Sebab, posisi rasio utang terhadap ekuitas atau debt to equity ratio (DER) perseroan masih terbilang kecil.

Hingga pertengahan tahun ini, DER SMGR tercatat sekitar 0,38 kali. Angka ini juga lebih kecil jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yakni sebesar 0,41 kali.

Catatan saja, pabrik tersebut akan dimulai pembangunannya pada tahun depan dengan estimasi waktu pengerjaan sekitar tiga tahun. Pabrik ini ditargetkan memiliki kapasitas antara 600 ribu ton hingga 1 juta ton semen per tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie