JAKARTA. Demi memuluskan ekspansinya, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) mencari pinjaman. Emiten semen ini membutuhkan dana sekitar Rp 2,22 triliun sampai Rp 3,11 triliun. Dana tersebut akan digunakan untuk membangun pabrik baru di Aceh. "Sumber pendanaan pabrik Aceh 50% sampai 70% dari pinjaman," ungkap Direktur Keuangan SMGR Ahyanizzaman, kepada KONTAN, Senin, (8/12). Ia mengatakan, nilai investasi untuk pembangunan pabrik di Aceh kurang lebih sama dengan pembangunan pabrik Rembang. Pasalnya, pabrik terebut merupakan lahan baru yang pengembangannya membutuhkan fasilitas baru atau greenfield. Sekedar informasi, biaya investasi pabrik Rembang membengkak jadi Rp 4,45 triliun karena pelemahan nilai tukar rupiah.
SMGR cari pinjaman Rp 3 triliun
JAKARTA. Demi memuluskan ekspansinya, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) mencari pinjaman. Emiten semen ini membutuhkan dana sekitar Rp 2,22 triliun sampai Rp 3,11 triliun. Dana tersebut akan digunakan untuk membangun pabrik baru di Aceh. "Sumber pendanaan pabrik Aceh 50% sampai 70% dari pinjaman," ungkap Direktur Keuangan SMGR Ahyanizzaman, kepada KONTAN, Senin, (8/12). Ia mengatakan, nilai investasi untuk pembangunan pabrik di Aceh kurang lebih sama dengan pembangunan pabrik Rembang. Pasalnya, pabrik terebut merupakan lahan baru yang pengembangannya membutuhkan fasilitas baru atau greenfield. Sekedar informasi, biaya investasi pabrik Rembang membengkak jadi Rp 4,45 triliun karena pelemahan nilai tukar rupiah.