SMGR jajaki ekspansi ke Afrika



JAKARTA. Ekspansi PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) di pasar internasional makin gencar saja. SMGR akan membangun pabrik di Afrika dan Timur Tengah pada 2016 mendatang.

Direktur Utama SMGR Dwi Soetjipto mengatakan, ekspansi dilakukan setelah SMGR menguasai pasar Asia Tenggara. Yang teranyar, SMGR tengah menjajaki pasar Myanmar.

“Kami harus masuk pasar Afrika dan Timur Tengah jika sudah menguasai ASEAN,” ujar di Jakarta, Selasa (1/4). Dia bilang, di Afrika, permintaan semen meningkat namun sumber daya manusianya belum memadai. SMGR yang punya potensi di bidang engineering semen yakin bisa masuk ke benua hitam itu.


Perseroan menganggarkan 15% dari total belanja modal setiap tahunnya untuk ekspansi internasional. Asal tahu saja, rata-rata belanja modal SMGR berkisar Rp 5 triliun. Belanja modal itu makin membesar setiap tahunnya.

Dwi bilang, tahun ini SMGR akan segera menyelesaikan ekspansinya di ASEAN. Selain Myanmar, SMGR juga menyasar Bangladesh untuk memperluas pangsa pasarnya.

SMGR akan menuntaskan akuisisi perusahaan semen di Myanmar pada Juni 2014 mendatang. Nilainya sekitar US$ 200 juta-US$ 300 juta. Saat ini, SMGR sedang melakukan uji tuntas (due diligence) atas dua produsen semen di Myanmar.

Kapasitas produksi dua perusahaan itu belum terlalu besar, yakni kurang dari 2 juta ton semen per tahun. Jika rencana akuisisi itu jadi dilakukan, SMGR akan mencari dana eksternal yang kemungkinan besar berasal dari pinjaman perbankan dan obligasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri