SMGR kaji bangun pembangkit listrik di Tonasa



JAKARTA. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) terus berusaha untuk meningkatkan efisiensi. Emiten pelat merah ini pun mengkaji pembangunan pembangkit listrik yang memanfaatkan gas buang atau Waste Heat Recovery Power Generation (WHRPG) untuk pabrik Tonasa. "Ini akan kita survei," ungkap Agung Wiharto, Sekretaris Perusahaan SMGR, kepada KONTAN, Jumat, (14/11). Ia melihat, memungkinkan bagi pabrik Tonasa untuk menggunakan WHRPG dengan kapasitas sekitar 10 MW sampai 15 MW. Jumlah tersebut tak akan sebesar WHRPG untuk pabrik Tuban yang berkapasitas 30,6 MW. Sebelumnya, SMGR menggandeng JFE Engineering Jepang membangun WHRPG di pabrik Tuban. Untuk itu, biaya investasinya adalah Rp 638 miliar. Dengan adanya pembangkit listrik tersebut, SMGR mampu menghemat biaya listrik sebesar Rp 120 miliar dalam setahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Hendra Gunawan