JAKARTA. PT Semen Indonesia Tbk berharap penjualan semen sepanjang tahun ini bisa tumbuh, meski masih single digit. Kondisi ini mengacu data penjualan semen perusahaan pelat merah tersebut di awal tahun ini. Merujuk data Asosiasi Semen Indonesia (ASI), penjualan semen emiten berkode SMGR di periode Januari sampai April 2017 masih bisa tumbuh 4,6% dibandingkan dengan periode serupa 2016 lalu, yakni menjadi 8,2 juta ton. Seharusnya, penjualan semen perusahaan ini masih bisa lebih baik bila laju penjualan semen anak usaha tidak susut. Pasalnya di periode tersebut, penjualan semen anak usaha SMGR seperti Semen Padang turun 4,8% menjadi 1,8 juta ton di periode Januari - April 2017. Begitu pula penjualan semen dari Semen Tonasa yang terpangkas 2,8% dari 1,7 juta ton menjadi 1,6 juta ton.
SMGR kejar cuan dari proyek dikebut jelang Lebaran
JAKARTA. PT Semen Indonesia Tbk berharap penjualan semen sepanjang tahun ini bisa tumbuh, meski masih single digit. Kondisi ini mengacu data penjualan semen perusahaan pelat merah tersebut di awal tahun ini. Merujuk data Asosiasi Semen Indonesia (ASI), penjualan semen emiten berkode SMGR di periode Januari sampai April 2017 masih bisa tumbuh 4,6% dibandingkan dengan periode serupa 2016 lalu, yakni menjadi 8,2 juta ton. Seharusnya, penjualan semen perusahaan ini masih bisa lebih baik bila laju penjualan semen anak usaha tidak susut. Pasalnya di periode tersebut, penjualan semen anak usaha SMGR seperti Semen Padang turun 4,8% menjadi 1,8 juta ton di periode Januari - April 2017. Begitu pula penjualan semen dari Semen Tonasa yang terpangkas 2,8% dari 1,7 juta ton menjadi 1,6 juta ton.