JAKARTA. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) semakin mantap berekspansi ke negara tetangga yakni Myanmar. Direktur Utama SMGR Dwi Soetjipto mengungkapkan, ekspansi yang akan dilakukan adalah membangun pabrik semen berkapasitas 1 juta ton per tahun. Nilai proyek itu diperkirakan mencapai US$ 200 juta. Saat ini, perusahaan semen berstatus Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu tengah menjajaki kerja sama dengan mitra lokal untuk membangun pabrik di sana. "Kami targetkan proses penunjukan mitra tersebut rampung semester II tahun ini," kata Dwi, Rabu (1/5). Nantinya, produksi pabrik tersebut akan memasok pasar semen di Myanmar dan diharapkan pembangunan pabrik tersebut dapat dimulai tahun 2014 mendatang. SMGR saat ini baru menghasilkan produksi semen sebesar 2,3 juta ton per tahun. Emiten dengan kode saham SMGR itu mengincar produksi sebesar 5 juta ton, untuk pemenuhan pasar semen regional.
SMGR makin mantap masuk ke pasar Myanmar
JAKARTA. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) semakin mantap berekspansi ke negara tetangga yakni Myanmar. Direktur Utama SMGR Dwi Soetjipto mengungkapkan, ekspansi yang akan dilakukan adalah membangun pabrik semen berkapasitas 1 juta ton per tahun. Nilai proyek itu diperkirakan mencapai US$ 200 juta. Saat ini, perusahaan semen berstatus Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu tengah menjajaki kerja sama dengan mitra lokal untuk membangun pabrik di sana. "Kami targetkan proses penunjukan mitra tersebut rampung semester II tahun ini," kata Dwi, Rabu (1/5). Nantinya, produksi pabrik tersebut akan memasok pasar semen di Myanmar dan diharapkan pembangunan pabrik tersebut dapat dimulai tahun 2014 mendatang. SMGR saat ini baru menghasilkan produksi semen sebesar 2,3 juta ton per tahun. Emiten dengan kode saham SMGR itu mengincar produksi sebesar 5 juta ton, untuk pemenuhan pasar semen regional.