JAKARTA. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) tengah menanti izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk penerbitan obligasi Berkelanjutan I Tahap I tahun 2017 senilai Rp 3 triliun. Penerbitan ini merupakan bagian dari penawaran umum berkelanjutan (PUB) dengan target dana Rp 8 triliun dan bertenor lima tahun. SMGR telah melakukan penawaran awal pada 15-29 Mei 2017 lalu. Bunga surat utang tersebut berkisar antara 8% - 8,8%. Namun Direktur Keuangan SMGR Darmawan Junaidi masih belum bisa memberitahukan jumlah penawarannya. "Baru akan dikeluarkan OJK pekan depan," kata Darmawan kepada KONTAN, Selasa (6/6). Darmawan pun optimistis akan mendapatkan pendanaan melalui penerbitan surat utang ini. "Kami yakin akan mendapatkan dana sebanyak Rp 3 triliun dari obligasi tahap I 2017," ujarnya.
SMGR menanti izin obligasi Rp 3 triliun
JAKARTA. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) tengah menanti izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk penerbitan obligasi Berkelanjutan I Tahap I tahun 2017 senilai Rp 3 triliun. Penerbitan ini merupakan bagian dari penawaran umum berkelanjutan (PUB) dengan target dana Rp 8 triliun dan bertenor lima tahun. SMGR telah melakukan penawaran awal pada 15-29 Mei 2017 lalu. Bunga surat utang tersebut berkisar antara 8% - 8,8%. Namun Direktur Keuangan SMGR Darmawan Junaidi masih belum bisa memberitahukan jumlah penawarannya. "Baru akan dikeluarkan OJK pekan depan," kata Darmawan kepada KONTAN, Selasa (6/6). Darmawan pun optimistis akan mendapatkan pendanaan melalui penerbitan surat utang ini. "Kami yakin akan mendapatkan dana sebanyak Rp 3 triliun dari obligasi tahap I 2017," ujarnya.