JAKARTA. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) menargetkan pembangunan pabrik semen di Rembang, Jawa Tengah bisa beroperasi kembali pada Maret 2017. Hal ini seiring dengan revisi surat izin lingkungan sudah disetujui oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Jawa Tengah pada 2 Februari 2017 lalu. Diketahui bahwa Mahkamah Agung (MA) telah mengabulkan peninjauan kembali (PK) terkait dengan izin amdal pabrik di Rembang. Setelah keputusan itu, Gubernur Jawa Timur Ganjar Pranowo pada tanggal 16 Januari 2017 mencabut SK Gubernur 660.1/30 tahun 2016 tentang izin lingkungan kegiatan penambangan bahan baku dan pembangunan serta pengoprasian pabrik semen. Sekretaris perusahaan Semen Indonesia, Agung Wiharto menyampaikan setelah keputusan pencabutan izin lingkungan, pada tanggal 18 Januari 2017 perseroan langsung menghentikan kegiatan pembangunan. Dari 4.000 pegawai hanya disisakan 300 itu hanya bagian kebersihan, keamanan.
SMGR: Pabrik semen di Rembang beroperasi Maret
JAKARTA. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) menargetkan pembangunan pabrik semen di Rembang, Jawa Tengah bisa beroperasi kembali pada Maret 2017. Hal ini seiring dengan revisi surat izin lingkungan sudah disetujui oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Jawa Tengah pada 2 Februari 2017 lalu. Diketahui bahwa Mahkamah Agung (MA) telah mengabulkan peninjauan kembali (PK) terkait dengan izin amdal pabrik di Rembang. Setelah keputusan itu, Gubernur Jawa Timur Ganjar Pranowo pada tanggal 16 Januari 2017 mencabut SK Gubernur 660.1/30 tahun 2016 tentang izin lingkungan kegiatan penambangan bahan baku dan pembangunan serta pengoprasian pabrik semen. Sekretaris perusahaan Semen Indonesia, Agung Wiharto menyampaikan setelah keputusan pencabutan izin lingkungan, pada tanggal 18 Januari 2017 perseroan langsung menghentikan kegiatan pembangunan. Dari 4.000 pegawai hanya disisakan 300 itu hanya bagian kebersihan, keamanan.