JAKARTA. Agar bisa berekspansi, terkadang perusahaan memerlukan dana dari pihak eksternal. Seperti yang dilakukan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) yang tengah berusaha meraih komitmen mendapatkan pinjaman dari pihak eksternal. Rencananya, dana pinjaman dari SMGR tersebut digunakan untuk pembangunan pabrik barunya di Rembang, Jawa Tengah dan Indarung, Padang, Sumatera Barat. Investasi untuk kedua pabrik tersebut menelan dana Rp 7 triliun. Dari total kebutuhan itu, skema pinjamannya yaitu 40% atau Rp 2,8 triliun dari Export Credit Agency (ECA). Lalu, 10% atau Rp 700 miliar berasal dari kredit perbankan. Saat ini, SMGR sedang melakukan negosiasi, apakah skema ECA itu lebih murah dibanding kredit perbankan.
SMGR raih pinjaman untuk bangun pabrik
JAKARTA. Agar bisa berekspansi, terkadang perusahaan memerlukan dana dari pihak eksternal. Seperti yang dilakukan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) yang tengah berusaha meraih komitmen mendapatkan pinjaman dari pihak eksternal. Rencananya, dana pinjaman dari SMGR tersebut digunakan untuk pembangunan pabrik barunya di Rembang, Jawa Tengah dan Indarung, Padang, Sumatera Barat. Investasi untuk kedua pabrik tersebut menelan dana Rp 7 triliun. Dari total kebutuhan itu, skema pinjamannya yaitu 40% atau Rp 2,8 triliun dari Export Credit Agency (ECA). Lalu, 10% atau Rp 700 miliar berasal dari kredit perbankan. Saat ini, SMGR sedang melakukan negosiasi, apakah skema ECA itu lebih murah dibanding kredit perbankan.