JAKARTA. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) resmi mendapatkan pasokan dari pabrik baru. Pabrik baru yang dimaksud adalah paagrik Tonasa V yang terletak di Pangkep, Sulawesi Selatan. Pabrik ini berkapasitas tiga juta ton per tahun.Pabrik anyar ini dilengkapi dengan pembangkit listrik 2x35 mega watt (MW). Adapun total investasi pabrik anyar ini mencapai Rp 3,5 triliun. Adanya tambahan pabrik baru ini, maka kapasitas produksi PT Semen Tonasa menjadi tujuh juta ton. Dwi Soetjipto, Direktur Utama Semen Indonesia, mengatakan, Semen Tonasa memegang peranan penting untuk meningkatkan pangsa pasar di wilayah Indonesia timur. Wilayah pemasaran utama Semen Tonasa di wilayah timur Indonesia meliputi Sulawesi, Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua.Wilayah-wilayah itu menyumbang sekitar 23% terhadap total penjualan semen secara nasional. Angka penjualan semen semua merek sepanjang tahun lalu di daerah-daerah tersebut mencapai 13,1 juta ton. "Semen Tonasa berhasil menguasai market share smen di Sulawesi sebesar 64%," ujar Dwi dalam pernyataan resminya hari ini. Sedangkan di Nusa Tenggara, perusahaan menguasai 41% pangsa pasar dan di Kalimantan sekitar 52%. Sementara, di Papua dan Maluku masing-masing sebesar 56%. Secara keseluruhan, SMGR menguasai 44% pangsa pasar semen di Indonesia. Pada 2013, Semen Tonasa berhasil membukukan penjualan sebesar 5,53 juta ton, meningkat pesat 20,7% dibanding tahun sebelumnya yang sebesar 4,58 juta ton. Sekitar 250.971 dijual di pasar ekspor.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
SMGR rampungkan pabrik anyar di Sulawesi
JAKARTA. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) resmi mendapatkan pasokan dari pabrik baru. Pabrik baru yang dimaksud adalah paagrik Tonasa V yang terletak di Pangkep, Sulawesi Selatan. Pabrik ini berkapasitas tiga juta ton per tahun.Pabrik anyar ini dilengkapi dengan pembangkit listrik 2x35 mega watt (MW). Adapun total investasi pabrik anyar ini mencapai Rp 3,5 triliun. Adanya tambahan pabrik baru ini, maka kapasitas produksi PT Semen Tonasa menjadi tujuh juta ton. Dwi Soetjipto, Direktur Utama Semen Indonesia, mengatakan, Semen Tonasa memegang peranan penting untuk meningkatkan pangsa pasar di wilayah Indonesia timur. Wilayah pemasaran utama Semen Tonasa di wilayah timur Indonesia meliputi Sulawesi, Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua.Wilayah-wilayah itu menyumbang sekitar 23% terhadap total penjualan semen secara nasional. Angka penjualan semen semua merek sepanjang tahun lalu di daerah-daerah tersebut mencapai 13,1 juta ton. "Semen Tonasa berhasil menguasai market share smen di Sulawesi sebesar 64%," ujar Dwi dalam pernyataan resminya hari ini. Sedangkan di Nusa Tenggara, perusahaan menguasai 41% pangsa pasar dan di Kalimantan sekitar 52%. Sementara, di Papua dan Maluku masing-masing sebesar 56%. Secara keseluruhan, SMGR menguasai 44% pangsa pasar semen di Indonesia. Pada 2013, Semen Tonasa berhasil membukukan penjualan sebesar 5,53 juta ton, meningkat pesat 20,7% dibanding tahun sebelumnya yang sebesar 4,58 juta ton. Sekitar 250.971 dijual di pasar ekspor.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
