JAKARTA. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk tengah berupaya mendirikan pabrik pengolahan limbah baja blast furnace menjadi bahan baku semen. Jika rencana ini terealisasi, mereka bisa menghemat konsumsi klinker atawa bahan utama pembuat semen, hingga 20%-30%. Pabrik tersebut akan memproduksi slag powder dengan cara mengolah granulated blast furnace slag (GBFS) menjadi ground granulated blast furnace slag (GGBFS). Sekretaris Perusahaan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk Agung Wiharno menjelaskan, komposisi penggunaan klinker untuk produksi semen mencapai 75%-80%. Nah, slag powder tadi bisa menekan konsumsi klinker menjadi 50%. "Kami jadi bisa efisien karena pengolahan klinker itu mahal," kata Agung kepada KONTAN, Minggu (27/3).
SMGR realisasikan bisnis limbah baja
JAKARTA. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk tengah berupaya mendirikan pabrik pengolahan limbah baja blast furnace menjadi bahan baku semen. Jika rencana ini terealisasi, mereka bisa menghemat konsumsi klinker atawa bahan utama pembuat semen, hingga 20%-30%. Pabrik tersebut akan memproduksi slag powder dengan cara mengolah granulated blast furnace slag (GBFS) menjadi ground granulated blast furnace slag (GGBFS). Sekretaris Perusahaan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk Agung Wiharno menjelaskan, komposisi penggunaan klinker untuk produksi semen mencapai 75%-80%. Nah, slag powder tadi bisa menekan konsumsi klinker menjadi 50%. "Kami jadi bisa efisien karena pengolahan klinker itu mahal," kata Agung kepada KONTAN, Minggu (27/3).