JAKARTA. PT Semen Gresik Tbk (SMGR) resmi berubah nama jadi PT Semen Indonesia Tbk. Kepastian tersebut telah disetujui para pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Kamis (20/12). Direktur Utama SMGR, Dwi Soetjipto menjelaskan, nama Semen Indonesia dipilih karena dapat merefleksikan holding yang lebih besar dan melambangkan ke-Indonesiaan. "Itu juga sudah sesuai dengan hasil kajian konsultan independen," kata Dwi. Semen Indonesia menjadi holding dari tiga perusahaan semen yakni Semen Gresik, Semen Padang, dan Semen Tonasa. Dengan terbentuknya holding ini, Dwi berharap adanya kemampuan bersaing dengan perkembangan industri sejenis, baik dari perusahaan yang telah ada maupun pendatang baru. Sebagai informasi, dalam RUPSLB ini, para pemegang saham juga menyetujui perubahan dan atau penyesuaian pasa anggaran dasar SMRG. Belum lama ini, SMGR bersama Ha Noi General Export-Import Joint Stock Company (Gelexindo) juga baru melakukan ekspansi ke luar negeri dengan mengakuisisi 70% Thang Long Cement Joint Stock Company (TLCC). Akuisisi dilakukan pada 18 November lalu, dengan nilai akuisisi sebesar US$ 335 juta.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
SMGR resmi berubah nama jadi Semen Indonesia
JAKARTA. PT Semen Gresik Tbk (SMGR) resmi berubah nama jadi PT Semen Indonesia Tbk. Kepastian tersebut telah disetujui para pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Kamis (20/12). Direktur Utama SMGR, Dwi Soetjipto menjelaskan, nama Semen Indonesia dipilih karena dapat merefleksikan holding yang lebih besar dan melambangkan ke-Indonesiaan. "Itu juga sudah sesuai dengan hasil kajian konsultan independen," kata Dwi. Semen Indonesia menjadi holding dari tiga perusahaan semen yakni Semen Gresik, Semen Padang, dan Semen Tonasa. Dengan terbentuknya holding ini, Dwi berharap adanya kemampuan bersaing dengan perkembangan industri sejenis, baik dari perusahaan yang telah ada maupun pendatang baru. Sebagai informasi, dalam RUPSLB ini, para pemegang saham juga menyetujui perubahan dan atau penyesuaian pasa anggaran dasar SMRG. Belum lama ini, SMGR bersama Ha Noi General Export-Import Joint Stock Company (Gelexindo) juga baru melakukan ekspansi ke luar negeri dengan mengakuisisi 70% Thang Long Cement Joint Stock Company (TLCC). Akuisisi dilakukan pada 18 November lalu, dengan nilai akuisisi sebesar US$ 335 juta.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News