JAKARTA. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) akan merestrukturisasi utang anak usaha barunya di Vietnam, Thang Long Cement Joint Stock Company (TLCC). SMGR sudah mendapatkan dana segar US$ 100 Juta dari Bank Mandiri dan Standard Chartered Bank untuk membiayai kembali utang itu. Dwi Sutjipto, Direktur Utama SMGR menjelaskan, saat mengakuisisi TLCC, utang TLCC cukup besar dengan bunga tinggi. SMGR ingin merestrukturisasi utang dengan bunga lebih murah dan tenor panjang. "Sudah mendapatkan pinjaman dari Bank Mandiri dan Standard Chartered," kata dia, Kamis (3/10). Bunga utang baru tersebut 9%-10% dengan tenor 5 tahun - 8 tahun. Dwi mengatakan, utang TLCC berasal dari berbagai bank di Vietnam. "Utang yang direstrukturisasi dari Bank di Vietnam. Kami pilih yang bunga tinggi, lalu ganti dengan utang berbunga rendah," ujar dia.
SMGR restrukturisasi utang TLCC US$ 100 juta
JAKARTA. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) akan merestrukturisasi utang anak usaha barunya di Vietnam, Thang Long Cement Joint Stock Company (TLCC). SMGR sudah mendapatkan dana segar US$ 100 Juta dari Bank Mandiri dan Standard Chartered Bank untuk membiayai kembali utang itu. Dwi Sutjipto, Direktur Utama SMGR menjelaskan, saat mengakuisisi TLCC, utang TLCC cukup besar dengan bunga tinggi. SMGR ingin merestrukturisasi utang dengan bunga lebih murah dan tenor panjang. "Sudah mendapatkan pinjaman dari Bank Mandiri dan Standard Chartered," kata dia, Kamis (3/10). Bunga utang baru tersebut 9%-10% dengan tenor 5 tahun - 8 tahun. Dwi mengatakan, utang TLCC berasal dari berbagai bank di Vietnam. "Utang yang direstrukturisasi dari Bank di Vietnam. Kami pilih yang bunga tinggi, lalu ganti dengan utang berbunga rendah," ujar dia.