SMGR siap ekspansi ke dua negara di Asia



JAKARTA. PT Semen Gresik Tbk (SMGR) berencana melebarkan pasar ke dua negara di Asia Tenggara, yaitu Myanmar dan Vietnam. Untuk ekspansi ke Myanmar, SMGR kemungkinan akan membangun pabrik semen berkapasitas 600.000 ton per tahun. Perkiraan kebutuhan investasi pembangunan pabrik di Myanmar senilai Rp 1 triliun. Sekitar 70% dari kebutuhan dana akan ditutup dengan pendanaan eksternal. Sisanya dengan kas SMGR. "Salah satu pendanaan eksternal kemungkinan dari penerbitan global bond yang akan dilakukan tahun depan," kata Dwi Soetjipto, Direktur Utama SMGR, Selasa (22/5).Namun, Dwi belum bisa menentukan besaran global bond serta total pinjaman yang akan dicari SMGR.SMGR memandang, pasar semen di Myanmar cukup prospektif selama tiga-lima tahun ke depan, seiring dengan semakin terbukanya negeri itu terhadap kerjasama asing. Pasar di Myanmar bisa menjadi pintu masuk bagi SMGR untuk mengekspor semen ke beberapa negara lain di Asia seperti Bangladesh. Untuk memuluskan rencana itu, SMGR akan mencari mitra strategis di negara itu.Untuk agenda ekspansi ke Vietnam, SMGR berencana mengakuisisi pabrik semen yang sudah ada di negara tersebut. SMGR ingin mengakuisisi pabrik semen yang memiliki kapasitas sekitar 1 juta-2 juta ton per tahun. "Kami cari mitra dulu, lalu menentukan harganya," kata Dwi.Harga SMGR, Selasa (22/5), ditutup menguat 1,38% menjadi Rp 11.050 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Dupla Kartini