KONTAN.CO.ID - PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) tak kurang akal memanfaatkan produksi semen sendiri. Melalui PT Semen Indonesia Beton, mereka memacu bisnis beton siap pakai alias ready mix yang memanfaatkan semen sebagai salah satu bahan baku. Wedo Wiroaji, Direktur Utama PT Semen Indonesia Beton, menjelaskan, Semen Indonesia Beton memiliki 45 batching plant atau mesin pengaduk ready mix di Jawa, Sumatra, Sulawesi dan Nusa Tenggara Barat. Total kapasitas produksinya 2,8 juta meter kubik (m3) ready mix per tahun. Sejumlah proyek di tangan Semen Indonesia Beton seperti light rail transit (LRT), tol Trans Jawa dan tol Trans Sumatra. Pada proyek LRT, mereka menyuplai ready mix untuk PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Nilai kontraknya Rp 396 miliar dan akan berakhir September tahun ini.
SMGR suplai beton tol Jakarta-Cikampek
KONTAN.CO.ID - PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) tak kurang akal memanfaatkan produksi semen sendiri. Melalui PT Semen Indonesia Beton, mereka memacu bisnis beton siap pakai alias ready mix yang memanfaatkan semen sebagai salah satu bahan baku. Wedo Wiroaji, Direktur Utama PT Semen Indonesia Beton, menjelaskan, Semen Indonesia Beton memiliki 45 batching plant atau mesin pengaduk ready mix di Jawa, Sumatra, Sulawesi dan Nusa Tenggara Barat. Total kapasitas produksinya 2,8 juta meter kubik (m3) ready mix per tahun. Sejumlah proyek di tangan Semen Indonesia Beton seperti light rail transit (LRT), tol Trans Jawa dan tol Trans Sumatra. Pada proyek LRT, mereka menyuplai ready mix untuk PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Nilai kontraknya Rp 396 miliar dan akan berakhir September tahun ini.