SMGR terapkan skenario the new normal setelah Lebaran



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) berkomitmen penuh mendukung segala upaya Pemerintah dalam menanggulangi dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19. 

Sebagai tindak lanjut Surat Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) No S-336/MBU/05/2020 pada tanggal 15 Mei 2020 tentang Antisipasi Skenario The New Normal BUMN, SIG telah menyusun skenario new normal di lingkungan SIG dan anak perusahaan.

Baca Juga: UNSP Sisihkan Provisi Piutang, Rugi Tahun 2019 Membengkak Menjadi Rp 4,46 Triliun


Direktur Human Capital & Legal SIG, Tina T Kemala Intan mengungkapkan, SIG akan menjalankan operasional bisnisnya di tengah new normal dengan dilengkapi protokol perlindungan dan kesehatan memadai yang mengutamakan keselamatan karyawan dan masyarakat.

“SIG secara proaktif telah mengikuti himbauan dan kebijakan pemerintah dalam melindungi pekerja dan masyarakat dari ancaman pandemi sesuai dengan protokol pencegahan COVID-19 di seluruh area operasional perusahaan. Setelah dua bulan menerapkan physical distancing dan work form home (WFH), karyawan dan masyarakat semakin terbiasa dengan adanya kondisi The New Normal, ungkap Tina T Kemala Intan dalam kegiatan ngabuburit online, Rabu (20/5).

GM of Corporate Communication SIG, Sigit Wahono menambahkan, skenario new normal SMGR berpedoman pada kebijakan Kementerian BUMN dan panduan pemerintah melalui  Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covod-19 dan Kementerian Kesehatan.

Skenario new normal disesuaikan dengan memperhatikan keunikan dan kebijakan terkait di masing-masing area operasional perusahaan. "Skenario ini akan dijalankan setelah hari raya dengan diikuti protokol penanganan Covid-19 yang ketat,’’ imbuh Sigit.

Baca Juga: Jaya Ancol (PJAA) mengantongi pinjaman Rp 300 miliar dari Bank DKI

Selaras dengan kondisi new normal, SIG terus mengenalkan platform digital Sobat Bangun yang memberikan kemudahan dalam pembangunan rumah ramah lingkungan. Sobat Bangun merupakan platform online yang mengintegrasikan berbagai layanan terkait dengan kebutuhan pembangunan, seperti kebutuhan design (arsitek), builder (kontraktor), konstruksi dan pengisian perabotan rumah, hingga dukungan finansial. Sobat Bangun membantu calon pemilik rumah untuk membangun rumah lebih baik, lebih mudah, dan efisien. 

Platform tersebut diharapkan mampu menjadi salah satu akseletator kinerja emiten pelat merah tersebut.

SMGR masih mampu mencatat kinerja operasional positif di tengah kondisi ketidakpastian seperti sekarang ini. Volume penjualan ekspor sepanjang Januari-April kemarin sebesar 1,46 juta ton, naik sekitar 28% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, 1,15 juta ton.

Kuncinya adalah, SMGR mengalihkan ekspornya dari China ke sejumlah negara yang tidak terlalu terdampak Covid-19 seperti Filipina, Malaysia dan Taiwan. Selama ini, China merupakan salah satu pasar utama SMGR.

Baca Juga: BEI mengubah aturan pencatatan surat utang, berikut rinciannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi