SMGR tunggu putusan OJK untuk rampungkan akuisisi SMCB melalui tender offer



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tinggal selangkah lagi PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) akan merampungkan akusisi atas PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB) lewat skema tender offer. Saat ini SMGR tinggal menunggu keputusan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukan tender offer.

Perlu diketahui, mengacu pada aturan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 9/POJK.04/2018, tender offer harus dilakukan SMGR karena perusahaan tersebut akan menjadi pengendali baru setelah proses akuisisi.

Sekretaris Perusahaan SMGR Agung Wiharto mengatakan, pihaknya telah selesai melakukan crosing atas mayoritas saham SMCB pada akhir Januari lalu dan tinggal menanti keputusan dari OJK untuk melakukan tender offer.


"Tanggal 4 Februari ini, kami baru saja melaporkan hasilnya ke OJK. Sekarang kami tinggal menanti keputusan dari OJK, bila data-datanya sudah lengkap maka tender offer-nya bakal dilakukan secepatnya," terangnya kepada kontan.co.id, Senin (4/2).

Soal harga tender offer, Agung mengungkapkan bahwa pihaknya kemungkinan bakal menggunakan harga pada saat crosing yang sebesar Rp 2.097 per saham. "Ini adalah harga tertinggi terhitung dari pengumuman soal akuisisi pada bulan November 2018 lalu. Sehingga kemungkinan besar bakal dipakai sebagai harga tender offer," lanjut dia.

Semen Indonesia telah secara resmi menguasai 80,6% saham Holcim atau sebanyak 6,18 miliar saham pada tanggal 31 Januari lalu, pukul 09.01 WIB. Berdasarkan data RTI, terjadi transaksi di pasar nonreguler pada saham SMCB dengan total nilai Rp 12,96 triliun.

Transaksi ini melibatkan 6,18 miliar saham SMCB di harga Rp 2.097 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli