JAKARTA. PT Semen Indonesia Tbk terus memacu ekspansi bisnisnya. Emiten bersandi SMGR ini menyiapkan dana untuk menyokong proyek anak usahanya, PT Semen Gresik. Saat ini, Semen Gresik tengah membangun pabrik semen di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Proyek tersebut menelan total investasi mencapai Rp 5,07 triliun. Demi mendukung anak usahanya, Semen Indonesia berkomitmen mengucurkan pinjaman ke Semen Gresik senilai maksimal Rp 3,55 triliun. Jumlah itu setara 70% dari total investasi pembangunan pabrik yang mencapai Rp 5,07 triliun.
Atas pinjaman itu, SMGR menetapkan tingkat bunga sesuai suku bunga rata-rata deposito berjangka tiga bulanan yang berlaku di Bank Mandiri, Bank BNI dan Bank Rakyat Indonesia (BRI), ditambah 3,5%. Rata-rata bunga deposito di tiga bank tersebut berkisar 5%-6%. Ini berarti, bunga pinjaman yang dipatok sebesar 8,5%-9,5%. Utang tersebut bertenor delapan tahun sejak perjanjian pinjaman diteken, yakni pada 2 Juni 2014. SMGR mungkin akan mengambil kas internal sebagai sumber pendanaan anak usahanya itu. "Kami masih memiliki kas yang belum digunakan. Ini bisa dipinjamkan ke anak usaha dan ada bunganya. Kami ingin memanfaatkan dana di holding untuk kinerja grup," terang Agung Wiharto, Sekretaris Perusahaan SMGR, kepada KONTAN, Selasa (10/6).