JAKARTA. Dua perusahaan milik pemerintah, PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) dan Pusat Pembiayaan Perumahan (PPP) ingin segera mencairkan dana di APBN. Kucuran dana itu demi mendukung ekspansi bisnis tahun ini dan periode mendatang. Emma Sri Martini, Direktur Utama SMI, menjelaskan perusahaannya mendapat suntikan dana dari pemerintah sebesar Rp 2 triliun. Dana itu demi menambah modal disetor. Sedangkan PPP bakal mendapat dana Rp 4,7 triliun. Dana-dana itu sudah dianggarkan di belanja negara tahun 2012. "Tapi, pencairan dana masih menunggu persetujuan DPR," kata Saraswati, Kepala PPP, usai rapat kerja dengan DPR, Senin (9/7). Di PPP, suntikan dana itu untuk mendukung pembiayaan perumahan. Tahun ini, mereka membutuhkan dana sekitar Rp 7,1 triliun untuk membiayai 189.766 unit rumah. "Tapi kami baru memiliki dana sendiri Rp 2,3 triliun," kata Saraswati.
SMI dan PPP ingin mencairkan APBN
JAKARTA. Dua perusahaan milik pemerintah, PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) dan Pusat Pembiayaan Perumahan (PPP) ingin segera mencairkan dana di APBN. Kucuran dana itu demi mendukung ekspansi bisnis tahun ini dan periode mendatang. Emma Sri Martini, Direktur Utama SMI, menjelaskan perusahaannya mendapat suntikan dana dari pemerintah sebesar Rp 2 triliun. Dana itu demi menambah modal disetor. Sedangkan PPP bakal mendapat dana Rp 4,7 triliun. Dana-dana itu sudah dianggarkan di belanja negara tahun 2012. "Tapi, pencairan dana masih menunggu persetujuan DPR," kata Saraswati, Kepala PPP, usai rapat kerja dengan DPR, Senin (9/7). Di PPP, suntikan dana itu untuk mendukung pembiayaan perumahan. Tahun ini, mereka membutuhkan dana sekitar Rp 7,1 triliun untuk membiayai 189.766 unit rumah. "Tapi kami baru memiliki dana sendiri Rp 2,3 triliun," kata Saraswati.