KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Perusahaan penyewaan forklift dan material handling equipment PT Sarana Mitra Luas Tbk mencatatkan kinerja baik.

Emiten berkode saham SMIL ini  mencetak lonjakan laba bersih sebanyak 56,85% menjadi Rp 40,03 miliar di enam bulan pertama tahun ini. Angka ini naik jika dibandingkan periode sama tahun lalu Rp 25,52 miliar.

“Dengan kenaikan laba bersih ini, kami yakin mencetak laba bersih sepanjang tahun 2023 senilai Rp 100 miliar,” ujar Direktur SMIL Winston Suhermin dalam keterangannya.

Salah satu pertumbuhan laba tersebut didukung peningkatan pendapatan usaha dari Rp 131,41 miliar pada semester I-2022 menjadi Rp 173,69 miliar pada semester pertama 2023 atau bertumbuh 32,28%.

Bukan cuma itu saja, kenaikan juga didukung pengendalian biaya dengan dengan pertumbuhan beban usaha dari Rp 12,83 miliar menjadi Rp 19,18 miliar.

Laba kotor perseroan juga meningkat dari Rp 46,19 miliar pada semester I-2022 menjadi Rp 72,68 miliar pada semester I-2023. Sedangkan laba usaha bertumbuh dari Rp 33,36 miliar menjadi Rp 53,33 miliar.

Perseroan juga mengungkapkan bahwa total kas bersih perseroan akhir periode masih besar senilai Rp 71,83 miliar hingga akhir Juni 2023, dibandingkan periode sama tahun lalu Rp 48,07 miliar. Adapun jumlah liabilitas naik dari Rp 179,55 miliar menjadi Rp 182,40 miliar.

Emiten berkode saham smil ini akan menambah 250 unit forklift baru dalam waktu satu sampai dua tahun ke depan. Proyeksi ini disesuaikan besaran belanja modal smil dari tahun ke tahun

Direktur Sarana Mitra Luas, Winston Suhermin mengungkapkan bahwa penambahan jumlah forklift sebanyak 250 unit forklift tersebut dari berbagai ukuran.

Ukuran forklift mulai dari 2,5 ton hingga 25 ton yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar. "Pembelian forklift ini akan meningkatkan pendapatan kami lebih dari 30% dan laba meningkat 40%-50%," kata Winston.

Perusahaan ini telah memiliki lebih dari 3.000 unit material handling equipment dari 1,5 ton hingga 30 ton. Terdiri dari berbagai produk rental forklift yang dipasarkan.

Produk tersebut di antaranya forklift diesel, forklift electric, reach truck, pallet mover, pallet stacker, towing, dan forklift attachments.

Baca Juga: Sarana Mitra Luas (SMIL) Bakal Ekspansi Pasar ke Kalimantan dan Indonesia Timur

Perusahaan yang didirikan pada tahun 2006 ini memiliki workshop utama yang beralamat di Gemalapik, Cikarang. smil memiliki tanah seluas area sekitar 5.000 meter persegi. Selain menyewakan forklift, smil juga menyediakan layanan lain. Seperti instalasi mesin serta jual dan service forklift.

Menurut Winston, ekspansi pembelian forklift tambahan tersebut akan menggunakan sebagian dana hasil penawaran umum perdana alias initial public offering (IPO). Dari aksi korporasi tersebut, smil memperoleh dana sebesar Rp 175 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Lamgiat Siringoringo