KONTAN.CO.ID - JAKARTA. SMKN 4 Malang menerapkan program masa magang satu tahun bagi pelajar di industri. Masa satu tahun ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelajar.

Asal tahu saja, SMKN 4 Malang merupakan sekolah percontohan pemerintah dalam mengembangkan vokasi digital. Melalui vokasi digital ini diharapkan kelak generasi muda mampu menghadapi revolusi industri 4.0.

"Teknologi industri itu sangat cepat berkembang sementara lembaga pendidikan tidak mampu mengikuti karena anggaran terbatas. Lewat magang seluruh pelajar akan menguasai pengetahuan di sektor industri sesuai kelasnya," kata Kepala Sekolah SMKN 4 Wadib Suu'di di SMKN 4 Malang, Kamis (13/12).

Berkat magang ini 60% siswa SMKN 4 malang terserap bekerja di Industri. Dengan tingkat kelulusan 89%. Sejak tahun 2016 sebanyak 1.197 siswa bekerja di 251 industri vokasi, 739 siswa lanjut studi, dan 40 siswa berwirausaha.

Sementara itu, saat ini SMKN 4 Malang membuka 91 kelas industri. Tiap kelas memiliki 360 mahasiswa. Total siswa sekitar 9.250 orang.

Selain program magang, praktik 60% dan 40% teori dinilai mampu meningkatkan kemampuan siswa. "Jadi, dua tahun sekolah, satu tahun magang, " kata dia.

SMKN 4 Malang juga memberi ruang ekspresi siswa dengan 24 kegiatan ekstrakurikuler dan konsultasi karir.

Saat ini, SMKN 4 memiliki delapan jurusan, yakni Mekatronika, Logistik, Multimedia, Rekayasa Perangkat Lunak (RPL), Teknik Komputer Jaringan ( TKJ), Persiapan Grafika, Produksi Grafika, dan Animasi. Sedangkan biaya sekolah per bulan sekitar Rp 250.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto