SMR Utama siapkan belanja modal US$ 21 juta di tahun depan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT SMR Utama Tbk (SMRU) menargetkan penguapasan lapisan tanah penutup sebesar 38 juta bank cubic meter (BCM) dan 3,5 juta ton batubara. Untuk membiayainya, perusahaan sudah menyiapkan belanja modal US$ 21 juta.

"Target ini berasal dari kontrak yang sudah ada saat ini. Kontrak yang dimiliki perusahaan per Oktober 2018 sebanyak 113,5 juta BCM," kata Ricky Kosasi, Direktur Keuangan SMR Utama kepada Kontan.co.id, Rabu (21/11).

Guna mencapai target yang sudah ditetapkan, SMRU menyiapkan belanja modal sebesar US$ 21 juta. Sumber dana belanja modal berasal dari dana internal perusahaan dan pembiayaan lembaga keuangan.


Ricky menjelaskan belanja modal ini akan digunakan untuk peremajaan alat berat serta general overhaul. "Sampai saat ini utilisasi alat berat kurang lebih sekitar 85%," imbuhnya.

Sementara itu, untuk tahun ini perusahaan mengalokasikan belanja modal sebesar Rp 300 miliar. Sampai Oktober 2018 sudah terserap Rp 202 miliar yang digunakan untuk penambahan alat berat. Terlebih perusahaan telah mendapatkan kontrak dari PT Gunung Bara Utama.

Sebagai salah satu upaya untuk memperbaiki kinerja, Ricky mengatakan perusahaan terus meningkatkan produktivitas baik alat berat maupun sumber daya manusia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi