JAKARTA. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) masih mencatatkan pertumbuhan pendapatan berulang alias recurring income sebesar 7,8% sepanjang paruh pertama tahun ini. Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis SMRA, Senin (31/7), perusahaan properti ini membukukan pendapatan berulang sebesar Rp 931,9 miliar, meningkat 7,8% dari semester pertama tahun lalu sejumlah Rp 863,9 miliar. Meskipun tumbuh, namun recurring income SMRA hanya berkontribusi 34,7% terhadap total pendapatan perusahaan. Kontribusi tersebut turun dari periode enam bulan pertama tahun 2016 sebesar 37,2%. Penurunan tersebut lantaran pendapatan penjualan SMRA tumbuh lebih tinggi yakni 20,6% menjadi Rp 1,75 triliun.
SMRA catatkan recurring income tumbuh 7,8%
JAKARTA. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) masih mencatatkan pertumbuhan pendapatan berulang alias recurring income sebesar 7,8% sepanjang paruh pertama tahun ini. Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis SMRA, Senin (31/7), perusahaan properti ini membukukan pendapatan berulang sebesar Rp 931,9 miliar, meningkat 7,8% dari semester pertama tahun lalu sejumlah Rp 863,9 miliar. Meskipun tumbuh, namun recurring income SMRA hanya berkontribusi 34,7% terhadap total pendapatan perusahaan. Kontribusi tersebut turun dari periode enam bulan pertama tahun 2016 sebesar 37,2%. Penurunan tersebut lantaran pendapatan penjualan SMRA tumbuh lebih tinggi yakni 20,6% menjadi Rp 1,75 triliun.