KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Summarecon Agung Tbk (
SMRA) melakukan penjualan sekaligus pemilihan unit Cluster Louise di kawasan Summarecon Serpong pada Sabtu (16/11). Executive Director SMRA Albert Luhur mengatakan, dalam acara tersebut, unit Cluster Louise Summarecon Serpong terjual habis untuk pemilihan unit tahap 1 dengan domisili pembeli didominasi dari wilayah Serpong dan Jakarta Barat. Penjualan tahap I Cluster Louise Summarecon Serpong pun berhasil membukukan pendapatan penjualan senilai Rp 225 miliar. Albert menyampaikan, SMRA berterima kasih atas sambutan yang luar bisa dari konsumen yang telah mempercayakan produk hunian terbaru Summarecon Serpong yakni Cluster Louise.
Baca Juga: SMRA Rilis Vanica Tahap I di Summarecon Crown Gading, Target Marketing Sales Rp 100 M “Minat masyarakat terhadap produk hunian Summarecon Serpong masih tinggi, dan produk terbaru yang kami tawarkan berhasil terjual sebanyak 48 unit dalam 3 jam,” ujarnya dalam keterangan resmi, Minggu (17/11). Cluster Louise at Symphonia dipasarkan sebanyak 173 unit. Pada tahap pertama penjualan dirilis sebanyak 48 unit. Hunian ini ditawarkan dalam dua tipe, yakni tipe berukuran 8x15 dengan harga mulai dari Rp 3,6 miliar hingga Rp 3,9 miliar, dan tipe berukuran 10x15 dengan harga mulai dari Rp 4,5 miliar hingga Rp 4,9 miliar. Kedua tipe itu juga ditawarkan dengan versi premium melalui pilihan 2 dan 3 lantai yang sangat cocok dipakai sebagai ruang untuk berbagai kegiatan dan dilengkapi juga dengan toilet tersendiri. “Seluruh tipe hunian Louise dilengkapi dengan Smart Home System yang mengusung fitur smart door lock, smart IR, smart panel, smart socket, smart switch, solar panel, indoor/outdoor CCTV, door censor, serta EV Charging (
installation only),” paparnya. Albert menambahkan, Cluster Louise bergaya resort di wilayah perkotaan karya arsitek kelas dunia Thomas Elliott dari PAI Design. Akses juga menjadi salah satu faktor penting yang membuat sebuah kawasan diburu
property seekers. Setidaknya hal tersebut yang menjadikan kawasan Summarecon Serpong banyak diburu para pencari hunian. Selain bisa melewati Jalan Boulevard Raya Gading Serpong dari exit tol Jakarta-Tangerang, juga terdapat akses baru yang menghubungkan kawasan Gading Serpong ke kawasan BSD City.
”Akses terbaru itu sangat dekat menuju Summarecon Serpong, khususnya kawasan Symphonia yang merupakan lokasi dari Cluster Louise,” ungkapnya. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-sehari, hunian Louise berlokasi sangat dekat dengan Ruko Melody yang menyuguhkan berbagai
tenant food and fashion. Saat ini juga terdapat
tenant-
tenant yang sudah berdiri seperti Sonobebe, Kampung Kecil, Davina Motor, Pom Bensin Shell, Teras LAKON, dan
tenant lainnya yang akan dibangun di kavling komersial di kawasan Symphonia. “Juga ada Sekolah Ekayana Genta Bangsa yang telah melakukan Groundbreaking pada 5 Oktober 2024 dan mulai beroperasi pada tahun ajaran 2026,” tuturnya. Seiring perkembangan kawasan Symphonia seluas 200 hektar yang berkembang pesat karena telah berdiri sekitar 2.000 unit rumah, saat ini Summarecon Serpong juga telah membangun Creative Retail Compound atau ruang kreatif terbuka tepi danau.
“Area itu nantinya akan diisi sebanyak 85
tenant yang terdiri dari beragam
tenant shopping ternama, restoran
fine dining, dan tempat hiburan lainnya yang bergabung di satu area seluas 3,9 hektar,” paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .