JAKARTA. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) akhirnya menerbitkan surat utang dalam aksi Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) tahap dua. SMRA menerbitkan obligasi Rp 800 miliar dengan tingkat suku bunga tetap sebesar 11,5% per tahun. Obligasi ini ditawarkan dengan nilai 100% (seratus persen) dari jumlah Pokok Obligasi. SMRA juga menerbitkan sukuk ijarah senilai Rp 300 miliar dengan cicilan imbalan sukuk Rp 34,5 miliar per tahun. Obligasi dan sukuk ijarah ini dijamin dengan jaminan khusus berupa tiga bidang tanah di daerah Jakarta Utara. "Nilai jaminan tersebut sekurang-kurangnya 100% dari jumlah terutang," ujar Johannes Mardjuki, Direktur Utama SMRA dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (24/9). Bunga obligasi maupun imbalan sukuk akan dibayar setiap 3 bulan sekali. Pembayaran pertama akan dilakukan pada tanggal 10 Januari 2015, sedangkan pembayaran terakhir tanggal 10 Oktober 2019 bersamaan dengan tanggal jatuh tempo obligasi.
SMRA terbitkan obligasi Rp 800 miliar
JAKARTA. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) akhirnya menerbitkan surat utang dalam aksi Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) tahap dua. SMRA menerbitkan obligasi Rp 800 miliar dengan tingkat suku bunga tetap sebesar 11,5% per tahun. Obligasi ini ditawarkan dengan nilai 100% (seratus persen) dari jumlah Pokok Obligasi. SMRA juga menerbitkan sukuk ijarah senilai Rp 300 miliar dengan cicilan imbalan sukuk Rp 34,5 miliar per tahun. Obligasi dan sukuk ijarah ini dijamin dengan jaminan khusus berupa tiga bidang tanah di daerah Jakarta Utara. "Nilai jaminan tersebut sekurang-kurangnya 100% dari jumlah terutang," ujar Johannes Mardjuki, Direktur Utama SMRA dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (24/9). Bunga obligasi maupun imbalan sukuk akan dibayar setiap 3 bulan sekali. Pembayaran pertama akan dilakukan pada tanggal 10 Januari 2015, sedangkan pembayaran terakhir tanggal 10 Oktober 2019 bersamaan dengan tanggal jatuh tempo obligasi.