SINGAPURA. Operator transportasi publik Singapura, SMRT Corp Ltd berencana merogoh kocek £ 800 juta atau US$ 1,3 miliar. Dana jumbo in ini disiapkan SMRT untuk mengakuisisi perusahaan taksi terbesar asal London, Inggris, Addison Lee. "Proses akuisisi ini masih di tahap awal penawaran," ujar sumber Sky News, Minggu (12/10). Benny Lim, Managing Director SMRT mengatakan, pihaknya terus mencari peluang agar bisa tumbuh secara konsisten di masa-masa mendatang. Tapi, SMRT enggan buka-bukaan soal rencana akuisisi Addison Lee. Sumber Skynews bilang, Credit Suisse menjadi pihak yang menangani penjualan saham Addison Lee. Credit Suisse bakal mempersilakan semua penawar, termasuk SMRT, BC Partners, Charterhouse dan CVC Capital Partners, memasukkan proposal penawaran akuisisi pada pekan ini. Addison Lee berdiri pada 1975. Saat ini Addison Lee mengangkut penumpang hingga 10 juta dan memiliki lebih dari 4.000 sopir taksi.
SMRT ingin akuisisi taksi London
SINGAPURA. Operator transportasi publik Singapura, SMRT Corp Ltd berencana merogoh kocek £ 800 juta atau US$ 1,3 miliar. Dana jumbo in ini disiapkan SMRT untuk mengakuisisi perusahaan taksi terbesar asal London, Inggris, Addison Lee. "Proses akuisisi ini masih di tahap awal penawaran," ujar sumber Sky News, Minggu (12/10). Benny Lim, Managing Director SMRT mengatakan, pihaknya terus mencari peluang agar bisa tumbuh secara konsisten di masa-masa mendatang. Tapi, SMRT enggan buka-bukaan soal rencana akuisisi Addison Lee. Sumber Skynews bilang, Credit Suisse menjadi pihak yang menangani penjualan saham Addison Lee. Credit Suisse bakal mempersilakan semua penawar, termasuk SMRT, BC Partners, Charterhouse dan CVC Capital Partners, memasukkan proposal penawaran akuisisi pada pekan ini. Addison Lee berdiri pada 1975. Saat ini Addison Lee mengangkut penumpang hingga 10 juta dan memiliki lebih dari 4.000 sopir taksi.