JAKARTA. Produsen komponen otomotif PT Selamat Sempurna Tbk terus mengepakkan sayap bisnisnya. Yang terbaru, perusahaan ini menggandeng perusahaan pembuat mesin asal Jepang, Sueyoshi Kogyo Co Ltd.

Direktur PT Selamat Sempurna Tbk Ang Andri, bilang dengan kerjasama ini, perusahaan ini berharap bisa menggenjot penjualan dengan merambah pasar mesin konstruksi. "Kerjasama ini dilakukan untuk produksi fuel tank (tangki bahan bakar) dan hidraulic tank (tangki hidrolik) untuk segmen konstruksi," katanya, Selasa (27/8).

Menurut Andri, Selamat Sempurna dan Soeyoshi Kogyo Co Ltd sudah melakukan kesepakatan pendampingan teknik (technical assistancee agreement) pada Agustus ini. Rencananya, proyek ini bakal menyerap investasi ¥ 37 juta.Targetnya, produk hasil kerjasama perusahaan berkode emiten SMSM tersebut sudah bisa diproduksi mulai semester II-2014.

Andri bilang, nantinya total kapasitas produksi tangki bahan bakar dan tangki hidrolik milik SMSM diproyeksikan sekitar 2.280 unit per tahun. Dua produk baru ini diharapkan bisa memberi tambahan kontribusi terhadap penjualan perusahaan sebesar Rp 8,8 miliar per tahun.

Sebelumnya, pada Juni lalu, SMSM telah meresmikan pabrik usaha patungan dengan perusahaan Jepang lainnya yakni Tokyo Radiator Mfg. Co. Ltd. Perusahaan bernama PT Tokyo Radiator Selamat Sempurna ini akan memproduksi 150.000 unit radiator dan 125.000 unit intercooler per tahun. "Target penjualannya adalah pasar suku cadang asli alias OEM (Original Equipment Manufacturer)," ujar Andri. PT Tokyo Radiator Selamat Sempurna menelan investasi sebesar Rp 33,7 miliar. Dalam perusahaan ini, SMSM menggenggam 33% saham.

Andri bilang, langkah menggandeng perusahaan lain tak lepas dari banyaknya permintaan komponen dari berbagai segmen pasar, mulai otomotif, alat berat, dan industri lainnya. Makanya, kerjasama dengan perusahaan lain menjadi pilihan untuk menangkap peluang tersebut.

Hingga semester I-2013, Selamat Sempurna mencatatkan penjualan sebesar Rp 1,08 triliun, turun 3,5% dari periode yang sama tahun lalu. Pada semester I-2013, laba bersih SMSM tercatat sebesar Rp 111,69 miliar, turun 11,89% ketimbang semester I-2012.

Kinerja penjualan turun lantaran kontribusi dari produk karoseri untuk segmen dumptruck sedang merosot sebagai imbas bisnis pertambangan yang lesu. "Kontribusi karoseri terhadap penjualan Selamat Sempurna cukup besar," ujar Andri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi