JAKARTA. PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM) akan fokus meningkatkan efisiensi dan efektivitas produksi pabrik pada tahun ini. Untuk itu, produsen suku cadang otomotif ini menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 100 miliar. Ang Andri Pribadi, Direktur SMSM, mengatakan, sebagian besar dana capex dialokasi untuk menambah mesin produksi (mold&dice), debottlenecking dan peremajaan mesin. "Sumber pendanaan capex berasal dari kas internal," kata dia, kemarin (9/3). SMSM memilih meningkatkan kapasitas produksi daripada ekspansi, dengan alasan mesin-mesin yang dimiliki SMSM masih belum dimanfaatkan secara maksimal. Kapasitas kategori produk radiator misalnya, mencapai 1,95 juta unit per tahun. Dari jumlah itu, utilisasi produksi yang sudah dilakukan SMSM baru sekitar 1 juta unit per tahun. Kapasitas produksi kategori produk filter juga terbilang tinggi yaitu 96 juta unit per tahun. Namun, SMSM baru memproduksi 60 juta unit filter per tahun.
SMSM alokasikan capex Rp 100 miliar
JAKARTA. PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM) akan fokus meningkatkan efisiensi dan efektivitas produksi pabrik pada tahun ini. Untuk itu, produsen suku cadang otomotif ini menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 100 miliar. Ang Andri Pribadi, Direktur SMSM, mengatakan, sebagian besar dana capex dialokasi untuk menambah mesin produksi (mold&dice), debottlenecking dan peremajaan mesin. "Sumber pendanaan capex berasal dari kas internal," kata dia, kemarin (9/3). SMSM memilih meningkatkan kapasitas produksi daripada ekspansi, dengan alasan mesin-mesin yang dimiliki SMSM masih belum dimanfaatkan secara maksimal. Kapasitas kategori produk radiator misalnya, mencapai 1,95 juta unit per tahun. Dari jumlah itu, utilisasi produksi yang sudah dilakukan SMSM baru sekitar 1 juta unit per tahun. Kapasitas produksi kategori produk filter juga terbilang tinggi yaitu 96 juta unit per tahun. Namun, SMSM baru memproduksi 60 juta unit filter per tahun.