JAKARTA. PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM) menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 100 miliar tahun ini. Direktur sekaligus Corporate Secretary Perseroan Ang Andri Pribadi mengatakan, hingga kuartal I 2013, realisasi capex yang telah terserap mencapai Rp 20 miliar.Andri mengungkapkan, dana tersebut selain digunakan untuk menggenjot produksi radiator dan juga penyaring otomotif (filter) di tahun ini. Selain itu, dana capex juga digunakan untuk peremajaan dan modernisasi mesin."Target bisa terserap Rp 50 miliar sampai semester pertama. Dananya telah dipakai untuk perawatan, peremajaan, dan modernisasi mesin-mesin sehingga produksi kami bisa meningkat dan lebih efisien," kata Andri di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (2/5).Andri menggelaskan bahwa peningkatan produksi radiator dan juga filter ini dilakukan lantaran melonjaknya permintaan. Target produksi radiator pada tahun ini mencapai 800.000 unit dan filter sebanyak 55 juta unit."Perseroan sengaja meremajakan mesin dengan membeli mesin-mesin baru untuk mendukung target produksi," ucap Andri.Dengan peremajaan mesin ini, lanjut Andri, pihaknya berharap dapat mendongkrak kinerja perseroan baik dari sisi pendapatan maupun laba bersih perusahaan.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
SMSM habiskan capex Rp 20 miliar kuartal 1 2013
JAKARTA. PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM) menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 100 miliar tahun ini. Direktur sekaligus Corporate Secretary Perseroan Ang Andri Pribadi mengatakan, hingga kuartal I 2013, realisasi capex yang telah terserap mencapai Rp 20 miliar.Andri mengungkapkan, dana tersebut selain digunakan untuk menggenjot produksi radiator dan juga penyaring otomotif (filter) di tahun ini. Selain itu, dana capex juga digunakan untuk peremajaan dan modernisasi mesin."Target bisa terserap Rp 50 miliar sampai semester pertama. Dananya telah dipakai untuk perawatan, peremajaan, dan modernisasi mesin-mesin sehingga produksi kami bisa meningkat dan lebih efisien," kata Andri di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (2/5).Andri menggelaskan bahwa peningkatan produksi radiator dan juga filter ini dilakukan lantaran melonjaknya permintaan. Target produksi radiator pada tahun ini mencapai 800.000 unit dan filter sebanyak 55 juta unit."Perseroan sengaja meremajakan mesin dengan membeli mesin-mesin baru untuk mendukung target produksi," ucap Andri.Dengan peremajaan mesin ini, lanjut Andri, pihaknya berharap dapat mendongkrak kinerja perseroan baik dari sisi pendapatan maupun laba bersih perusahaan.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News