JAKARTA. Sektor otomotif belakangan cenderung melambat. PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM) mengungkapkan, perlambatan ini hanya sedikit mempengaruhi penjualan sebagai salah satu emiten yang bergerak di sektor otomotif.

"Buat kami, tak berdampak negatif. Kami fokus replacement market," ujar Direktur Keuangan SMSM Ang Andri Pribadi. Lebih lanjut Ang menjelaskan, replacement market SMSM mencapai 90% dari total target sasaran SMSM.

Selain itu, Ang bilang pasar global yang bisa digarap perusahaan juga masih luas. Sebagaimana tercatat di materi Public Expose Marathon di BEI Senin (7/8), porsi ekspor SMSM mencapai 69%.

Kedepannya Ang optimistis SMSM akan menorehkan kinerja yang lebih baik di semester II 2017. Pasalnya, tahun ini terjadi shifting lebaran. Biasanya lebaran jatuh di semester dua, sementara tahun ini jatuh di semester satu. "Kalau lebaran kan pengiriman kami tidak bisa jalan, " tutur Ang.

Selain itu, melihat geliat infrastruktur yang sedang gencar di Indonesia, SMSM yakin bisa manfaatkan kesempatan. "Ini kalau jalan sangat menguntungkan karena butuh alat berat," tutur Ang.

Porsi pendapatan terbesar SMSM hingga semester pertama lalu berasal dari penjualan filter alias penyaring, diikuti distribusi/trading, penjualan radiator, dan karoseri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati