MOMSMONEY.ID - Pengguna SnackVideo tembus 43 juta aktif per bulan pada 2022 atau berkembang pesat selama tiga tahun terakhir beroperasi di  Indoensia. Tak cuma untuk menonton video pendek, SnackVideo bisa Anda manfaatkan untuk mendapatkan cuan. 

Tiga kunci sukses dari pertumbuhan SnackVideo adalah inklusivitas dan kesetaraan, ekosistem komunitas, dan konten yang unik serta bernuansa lokal. Makanya, SnackVideo mengusung tagline di Indonesia dengan tajuk Bikin Semua Jadi Beken.

Berdasarkan riset Ipsos, konsumen Indonesia menghabiskan 2,1 jam per hari untuk menonton video pendek. Alasan konsumen mengonsumsi konten video pendek adalah sesuatu yang dapat mengisi waktu luang (56%), hiburan dan santai (53%), pengetahuan dan keahlian yang bermanfaat (41%).

Kemudian, menjelajahi dunia (40%), berita dan informasi terkini (36%), ekspresi diri (34%), menjalin pertemanan (30%), menjembatani komunikasi (26%), berintegrasi dalam lingkungan sosial sehari-hari (25%), dan berbelanja (22%).

Baca Juga: Kreasi Eksperimen Makanan di SnackVideo

Selain konten lokal, laporan Ipsos juga menyebutkan, 60% pengguna menonton konten Religi dan Motivasi dalam 1 (satu) bulan terakhir. Jenis konten ini memiliki pertumbuhan tinggi mengungguli konten Makanan dan Resep Memasak, dan berada di belakang konten Komedi dan Lucu.   

Kunci keberhasilan juga ditunjukkan oleh metrik Monitoring Data di dalam aplikasi SnackVideo mengenai antusiasme dan interaksi, yang melibatkan kreator dan pengguna.

"Metrik tersebut menampilkan lebih dari 700 ribu kreator aktif harian, lebih dari 1,5 juta posting harian, 2,7 miliar penayangan harian, dan 70 juta likes harian, yang menghasilkan engagement berupa lebih dari 7 juta komentar harian," kata Teng Yee Kiong, Country Head Manager SnackVideo Indonesia, Selasa (7/3). 

Nyatanya, SnackVideo tak hanya dimanfaatkan orang untuk menonton, tetapi juga mencari penghasilan. Hal ini salah satunya dilakukan oleh akun SnackVideo @bangtiko atau dikenal dengan Iko.

Pria berdarah Bali ini membuat konten-konten natural di sekitar rumahnya seperti sawah. Dalam satu setengah tahun, pengikutnya sudah lebih dari 1 juta. 

"Sehari bikin delapan konten video tetapi yang di-posting paling tidak dua video. Lumayan hasilnya, 1,5 tahun saya sudah bisa beli tanah dan beli rumah buat keluarga," kisah Iko di acara Media Conference SnackVideo. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Francisca bertha