JAKARTA. Standar Nasional Indonesia (SNI) air minuman dalam kemasan (AMDK) mulai diberlakukan secara wajib Juli 2010 mendatang. Dalam ketentuan tersebut, akan ada pembedaan antara air minum mineral dan air minum yang tidak mengandung mineral. Dus, bakal ada pengecekan soal ada tidaknya kandungan mineral dalam AMDK tersebut. Karena minuman yang beredar di pasaran sama-sama berada dalam kemasan, sebagian masyarakat masih kebingungan untuk membedakan. "Jadi, nanti ada pelabelan logo SNI yang membedakan mana air mineral dan air demineral," ujar Seketaris Jendereal Asosiasi Perusahaan Air Minum Dalam Kemasan Indonesia (Aspadin) Rembang Kayo, Rabu (24/3). Asal tahu saja, sebagian besar produk yang diklaim sebagai air mineral tidak semuanya berasal dari sumber mata air mineral. Sebagian adalah air biasa yang bersumber dari air permukaan tanah yang kemudian diproses dengan penambahan partikel-partikel tertentu. Air tersebut disebut air mineral buatan.
SNI Air Kemasan Bedakan Air Mineral dan Demineral
JAKARTA. Standar Nasional Indonesia (SNI) air minuman dalam kemasan (AMDK) mulai diberlakukan secara wajib Juli 2010 mendatang. Dalam ketentuan tersebut, akan ada pembedaan antara air minum mineral dan air minum yang tidak mengandung mineral. Dus, bakal ada pengecekan soal ada tidaknya kandungan mineral dalam AMDK tersebut. Karena minuman yang beredar di pasaran sama-sama berada dalam kemasan, sebagian masyarakat masih kebingungan untuk membedakan. "Jadi, nanti ada pelabelan logo SNI yang membedakan mana air mineral dan air demineral," ujar Seketaris Jendereal Asosiasi Perusahaan Air Minum Dalam Kemasan Indonesia (Aspadin) Rembang Kayo, Rabu (24/3). Asal tahu saja, sebagian besar produk yang diklaim sebagai air mineral tidak semuanya berasal dari sumber mata air mineral. Sebagian adalah air biasa yang bersumber dari air permukaan tanah yang kemudian diproses dengan penambahan partikel-partikel tertentu. Air tersebut disebut air mineral buatan.