JAKARTA. PT Sunprima Nusantara Pembiayaan (SNP Finance) untuk pertama kalinya membuka peluang untuk mencari dana dari penerbitan obligasi (surat utang). Selama 32 tahun beroperasi, perusahaan pembiayaan yang terkenal dengan bisnis pembiayaan elektronik dan alat rumah tangganya lewat Columbia ini hanya mengandalkan sumber dana dari perbankan. Vince Au Yoong, Direktur Utama SNP Finance mengatakan, pihaknya tengah mempertimbangkan mencari dana dari penerbitan obligasi sebagai diversifikasi pendanaan. “Kapan? Nanti kami pikirkan setelah pemilihan umum (pemilu),” ujarnya ditemui KONTAN, Jumat (14/3). Pasalnya, selama ini perusahaan mengandalkan pendanaan dari bank. Ketika suku bunga acuan (BI rate) menanjak, pihaknya tidak bisa serta merta menaikkan cicilan. Alhasil, pendapatan perusahaan tertekan. Ini yang terjadi di sepanjang tahun lalu. Sayang, ia enggan menceritakan lebih jauh.
SNP Finance buka peluang terbitkan obligasi
JAKARTA. PT Sunprima Nusantara Pembiayaan (SNP Finance) untuk pertama kalinya membuka peluang untuk mencari dana dari penerbitan obligasi (surat utang). Selama 32 tahun beroperasi, perusahaan pembiayaan yang terkenal dengan bisnis pembiayaan elektronik dan alat rumah tangganya lewat Columbia ini hanya mengandalkan sumber dana dari perbankan. Vince Au Yoong, Direktur Utama SNP Finance mengatakan, pihaknya tengah mempertimbangkan mencari dana dari penerbitan obligasi sebagai diversifikasi pendanaan. “Kapan? Nanti kami pikirkan setelah pemilihan umum (pemilu),” ujarnya ditemui KONTAN, Jumat (14/3). Pasalnya, selama ini perusahaan mengandalkan pendanaan dari bank. Ketika suku bunga acuan (BI rate) menanjak, pihaknya tidak bisa serta merta menaikkan cicilan. Alhasil, pendapatan perusahaan tertekan. Ini yang terjadi di sepanjang tahun lalu. Sayang, ia enggan menceritakan lebih jauh.