SoaI saham Muamalat, ICMI tunggu Iwan komunikasi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Terkait akusisi Bank Muamalat oleh PT Minna Padi Investama Sekuritas Tbk (PADI) sebesar minimal 51%, Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) mendukung rencana tersebut dan akan sangat terbuka jika ada pemberian saham dari pihak PADI. Pasalnya, salah satu pemegang saham PADI, Setiawan Ichlas mengatakan akan memberikan saham Bank Muamalat kepada ICMI dan Majelis Ulama Indonesia (MUI). Rencananya pria yang akrab disebut Iwan Setiawan akan memberikan saham sebesar 1% sampai 1,5% kepada ICMI dan 2,5% kepada MUI. Menurut ketua ICMI, Jimly Asshiddiqie, saat ditemui Kontan.co.id di Kantor Pusat Kegiatan ICMI, Rabu (18/10), pihaknya akan menyerahkan semuanya kepada mekanisme pasar yang berlaku. “MUI dan ICMI memang berjasa dalam pembentukan Bank Muamalat, Selama 25 tahun juga MUI dan ICMI tidak dapat apa-apa,” ujar Jimly. Dia juga menambahkan selama 10 tahun terakhir ini Bank Muamalat berpindah kepemilikan menjadi milik asing karena mekanisme pasar, dan saat ini memang ada gerakan untuk mengembalikan saham Bank Muamalat ke dalam negeri.

Jimly mensyukuri gerakan baik tersebut. “Kalau memang mereka ingin memberikan sebagian saham kepada MUI dan ICMI, kami akan menyambut dengan terbuka,” tambah Jimly. Intinya ICMI menyerahkan semuanya kepada PADI, karena mereka yang berniatan untuk memberikan saham tersebut. Jilmy juga mengatakan pihaknya tidak kenal dengan pengusaha Setiawan Ichlas, tapi ICMI akan sangat terbuka dengan niatan baik tersebut “Sekarang kita tunggu saja prosesnya seperti apa dan tunggu komunikasi PADI kepada ICMI secara langsung,” tambah Jimly. “Apabila pemberian saham ini terjadi, saham tersebut akan dikelola oleh yayasan milik ICMI bernama Abdi Bangsa,” tutup Jimly.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Dessy Rosalina