KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Implementasi Environmental, Social, dan Corporate Governance (ESG) di Indonesia telah dimulai, namun masih parsial, terutama pada 'scope 1', yang berkaitan dengan penghematan energi. Bhima Yudhistira Adinegara, Direktur CELIOS, menyarankan agar pemerintah mengkonsolidasikan implementasi ESG ini dalam proses divestasi saham Vale Indonesia. Menurut Bhima, melalui kontrol Badan Usaha Milik Negara (BUMN), akuisisi saham Vale harus diarahkan untuk mencapai ESG yang lebih baik. 'Scope 3' dari ESG, yang berhubungan dengan rantai pasok dan standar lingkungan, masih perlu peningkatan implementasinya.
Soal Akuisisi Vale Indonesia, Pemerintah Disarankan Selaraskan ESG yang Sudah Baik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Implementasi Environmental, Social, dan Corporate Governance (ESG) di Indonesia telah dimulai, namun masih parsial, terutama pada 'scope 1', yang berkaitan dengan penghematan energi. Bhima Yudhistira Adinegara, Direktur CELIOS, menyarankan agar pemerintah mengkonsolidasikan implementasi ESG ini dalam proses divestasi saham Vale Indonesia. Menurut Bhima, melalui kontrol Badan Usaha Milik Negara (BUMN), akuisisi saham Vale harus diarahkan untuk mencapai ESG yang lebih baik. 'Scope 3' dari ESG, yang berhubungan dengan rantai pasok dan standar lingkungan, masih perlu peningkatan implementasinya.