JAKARTA. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengkritik desakan kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dilakukan Joko Widodo kepada Pemerintah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Wasekjen PKS Fahri Hamzah menuturkan hal tersebut berbeda saat pendamping Jokowi, Jusuf Kalla ikut menaikkan harga BBM di era Susilo Bambang Yudhoyono. Saat itu, JK melakukan konversi gas sehingga beban masyarakat tidak terlalu tinggi. "Waktu dia menaikkan BBM melalui kompensasi yang memadai sehingga beban masyarakat tertanggulangi. Konversi gas. Sekarang dia tidak ikut desain," ujar Fahri.
Soal BBM, Fahri pertanyakan revolusi mental Jokowi
JAKARTA. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengkritik desakan kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dilakukan Joko Widodo kepada Pemerintah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Wasekjen PKS Fahri Hamzah menuturkan hal tersebut berbeda saat pendamping Jokowi, Jusuf Kalla ikut menaikkan harga BBM di era Susilo Bambang Yudhoyono. Saat itu, JK melakukan konversi gas sehingga beban masyarakat tidak terlalu tinggi. "Waktu dia menaikkan BBM melalui kompensasi yang memadai sehingga beban masyarakat tertanggulangi. Konversi gas. Sekarang dia tidak ikut desain," ujar Fahri.