KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah masih merumuskan rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite. Hal ini dikarenakan, apabila BBM subsidi tidak dinaikkan maka akan memberatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Hitungan Menteri Keuangan Sri Mulyani, tanpa kebijakan kenaikan harga atau pembatasan subsidi, maka anggaran subsidi energi dan kompensasi bisa menambah Rp 198 triliun dari anggaran yang disetujui DPR, yaitu sebesar Rp 502 triliun. Sehingga anggaran subsidi energi dan kompensasi di tahun ini bisa jebol Rp 700 triliun. Ekonom Institue for Development of Economics and Finance (Indef) Nailul Huda mengatakan, jika melihat struktur anggaran saat ini, beban subsidi energi sangat berat. Meski begitu, ada masyarakat yang sangat terbantu dengan adanya subsidi BBM tersebut.
Soal Beban Anggaran Subsidi Energi, Ini Kata Ekonom Indef
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah masih merumuskan rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite. Hal ini dikarenakan, apabila BBM subsidi tidak dinaikkan maka akan memberatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Hitungan Menteri Keuangan Sri Mulyani, tanpa kebijakan kenaikan harga atau pembatasan subsidi, maka anggaran subsidi energi dan kompensasi bisa menambah Rp 198 triliun dari anggaran yang disetujui DPR, yaitu sebesar Rp 502 triliun. Sehingga anggaran subsidi energi dan kompensasi di tahun ini bisa jebol Rp 700 triliun. Ekonom Institue for Development of Economics and Finance (Indef) Nailul Huda mengatakan, jika melihat struktur anggaran saat ini, beban subsidi energi sangat berat. Meski begitu, ada masyarakat yang sangat terbantu dengan adanya subsidi BBM tersebut.