KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah bank besar di Indonesia merasa yakin dapat meningkatkan bisnis kredit hingga akhir tahun. PT Bank Central Asia Tbk (BCA), misalnya. Bank swasta ini tidak merevisi rencana bisnis bank (RBB) khususnya kredit. Hingga Juli 2018, Bank dengan kode sandi saham BBCA ini telah menyalurkan pertumbuhan kredit 14% secara tahunan atau year on year (yoy). Pada tujuh bulan pertama, BCA menyalurkan kredit Rp 495,23 triliun. Posisi yang sama tahun lalu hanya Rp 434,4 triliun. Melihat ini kinerja ini, Direktur Keuangan BCA Vera Eve Lim mengatakan tidak akan merevisi target kredit sesuai dengan RBB. Meskipun pada awal tahun manajemen menargetkan dapat menyalurkan kredit 10% yoy sepanjang 2018.
Soal bisnis kredit: BRI revisi RBB, BCA tak berubah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah bank besar di Indonesia merasa yakin dapat meningkatkan bisnis kredit hingga akhir tahun. PT Bank Central Asia Tbk (BCA), misalnya. Bank swasta ini tidak merevisi rencana bisnis bank (RBB) khususnya kredit. Hingga Juli 2018, Bank dengan kode sandi saham BBCA ini telah menyalurkan pertumbuhan kredit 14% secara tahunan atau year on year (yoy). Pada tujuh bulan pertama, BCA menyalurkan kredit Rp 495,23 triliun. Posisi yang sama tahun lalu hanya Rp 434,4 triliun. Melihat ini kinerja ini, Direktur Keuangan BCA Vera Eve Lim mengatakan tidak akan merevisi target kredit sesuai dengan RBB. Meskipun pada awal tahun manajemen menargetkan dapat menyalurkan kredit 10% yoy sepanjang 2018.