KONTAN.CO.ID - MEDAN. Wali Kota Medan Bobby Nasution mengaku siap jika dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menjelaskan terkait Blok Medan. Istilah itu muncul saat sidang kasus korupsi eks Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba (AGK) pada 31 Juli 2024. Bobby menyampaikan pernyataan itu saat ditanyai wartawan tanggapannya terkait pernyataan mantan Menko Polhukam Mahfud MD, yang meminta KPK untuk memeriksa Bobby dan istrinya, Kahiyang Ayu, terkait istilah Blok Medan.
"Saya ikut aja ya, saya ikut aja pokoknya," ujar Bobby secara singkat saat ditanya wartawan di Taman Cadika, Medan, Sumatera Utara, Jumat (9/8/2024).
Baca Juga: Terserat Kasus Eks Gubernur Malut, PKB Tetap Dukung Bobby di Pilkada Sumut 2024 Sebelumnya, Mahfud mengatakan, pemeriksaan Bobby dan Kahiyang menurutnya penting dilakukan untuk menunjukkan hukum tidak pandang bulu. “Menurut saya, ya kalau ingin menegakkan hukum benar, menghilangkan kesan bahwa ini tidak pandang bulu, seharusnya dipanggil paling tidak kan, ‘Anda disebut, Blok Medan itu ini katanya kan gitu’,” kata Mahfud dikutip dari podcast Terus Terang yang tayang di kanal YouTube Mahfud MD Official, Rabu (7/8/2024). Kemudian, dia juga berpesan kepada Bobby agar tidak perlu takut untuk menghadiri pemeriksaan jika merasa tidak bersalah. “Kalau enggak (salah), ya enggak usah takut, enggak apa-apa, toh kan malah gagah orang datang dipanggil,” katanya. Sebelumnya diberitakan, nama Bobby muncul saat Kepala Dinas ESDM Maluku Utara, Suryanto Andili, hadir sebagai saksi di sidang Abdul Ghani Kasuba (AGK). Di hadapan hakim Suryanto, dia menyebut AGK kerap menyebut istilah Blok Medan saat mengurus izin usaha pertambangan di Maluku Utara. Jaksa dari KPK, Andi Lesmana, lalu menanyakan istilah Blok Medan tersebut. "Istilah itu merupakan nama perusahan ataukah nama orang? Kenapa Medan?" ujar Andi Lesmana. Suryanto menjawab istilah tersebut berkaitan dengan Bobby Nasution. "Hanya itu saja yang saya tahu. Kalau tidak salah itu (istilah Blok Medan) Bobby Nasution," ujar Suryanto. Lalu jaksa kembali menegaskan apakah Bobby yang dimaksud Wali Kota Medan. "Iya, yang saya dengar begitu," ungkap Suryanto. Dalam sidang, Suryanto juga tidak tak menampik bahwa dia pernah berkunjung ke Medan untuk bersilaturahmi dengan salah satu pengusaha dan membahas investasi di Maluku Utara.
"Ke sana untuk bercerita (terkait investasi) Pak Gubernur, saya hanya mendampingi saja," ujarnya.
Baca Juga: Harta Bobby Nasution Rp 57 M, Ia & Istrinya Disebut Di Kasus Suap Izin Tambang Artikel ini telah tayang di
Kompas.com dengan judul "Bobby Nasution Siap jika Dipanggil KPK soal Blok Medan", Klik untuk baca:
https://medan.kompas.com/read/2024/08/09/121658378/bobby-nasution-siap-jika-dipanggil-kpk-soal-blok-medan. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tri Sulistiowati