Soal buyback saham, sejumlah emiten pilih tunggu momentum



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat nilai realisasi pembelian kembali (buyback) saham tanpa Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) baru terealisasi sebesar Rp 1,04 triliun per 13 Mei 2020.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan, sejauh ini realisasi nilai buyback sebesar 5,4% dari rencana buyback dalam kondisi lain dengan total rencana sebesar Rp 19,4 triliun.

Baca Juga: Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) raup pendapatan Rp 72,94 triliun di 2019

"Sehingga masih tersisa dana yang siap untuk digunakan pada window period buyback sebesar 94,6%," ujarnya pada Kamis (14/5).

Salah satu emiten yang sudah merealisasikan buybaack saham adalah perusahaan perbankan pelat merah PT Bank Tabungan Negara Tbk yang mencatat realisasi buyback saham di atas Rp 50 miliar.

Sebelumnya, emiten bersandi BBTN ini telah mengalokasikan dana sebanyak Rp 275 miliar untuk melakukan buyback saham tanpa melaksanakan RUPS lebih dulu.

"Rencana buyback masih jalan terus secara bertahap, kami sambil melihat situasi market," kata Direktur Finance, Planning and Treasury BTN Nixon LP Napitupulu pada Kontan.co.id, Kamis (14/5).

Baca Juga: IHSG diramal lanjut melemah, ini saham pilihan analis untuk perdagangan esok hari

Kemudian, perusahaan perhotelan PT Eastparc Hotel Tbk (EAST) juga sudah melakukan buyback saham dengan dana sebesar Rp 1,51 miliar atau sebanyak 26.474.800 lembar saham. EAST telah menganggarkan dana sebesar Rp 2 miliar untuk buyback saham.

Analis Direktur Asosiasi Riset dan Investasi Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan, komitmen emiten untuk buyback saham memang menumbuhkan optimisme pasar.

Editor: Tendi Mahadi