Soal calon Kapolri, begini informasi yang diperoleh IPW



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia Police Watch (IPW) menyebut, Istana telah menjaring dua nama sebagai calon Kepala Polisi Republik Indonesia (Kapolri). Nantinya calon Kapolri akan dipilih Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan diserahkan kepada DPR untuk tahap uji kelayakan dan kepatuhan.

Kedua nama yang telah terjaring tersebut merupakan jenderal bintang tiga di institusi Polri.

"Dari informasi yang diperoleh IPW, kalangan Istana Kepresidenan saat ini sebenarnya sudah menjaring dua nama calon Kapolri, yang satu jenderal bintang tiga senior dan satu lagi junior," ujar Ketua Presidium IPW Neta S. Pane saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (7/1).


Baca Juga: Jelang pergantian Kapolri, IPW ungkap muncul gagasan Istana soal pergantian sepaket

Saat ini, terdapat tiga nama yang disebut-sebut sebagai kandidat kuat calon Kapolri. Dua diantaranya jenderal bintang tiga lulusan Akademi Polisi (Akpol) 1988 yakni Wakapolri saat ini Komjen Gatot Eddy Pramono dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Boy Rafli Amar.

Selain itu, ada pula satu nama jenderal bintang tiga lulusan Akpol 1991 yakni Kepala Bareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo.

Dari nama tersebut, Neta bilang, menurut informasi yang ia peroleh akan langsung mengisi jabatan Kapolri dan Wakapolri. "Itu informasi yang kami peroleh paket usulan Kapolri dan Wakapolri," terang Neta.

Neta menambahkan, nama yang telah dijaring Istana nantinya akan dibandingkan dengan usulan dari Wanjakti Polri dan Komisi Polisi Nasional (Kompolnas). Kemungkinan nama calon Kapolri akan diserahkan pada pekan depan kepada Presiden Jokowi.

IPW memperkirakan, Jokowi akan memilih jenderal bintang tiga senior untuk mengisi pucuk kepemimpinan Korps Bhayangkara tersebut. Nantinya calon Kapolri akan dibahas di Komisi III setelah masa reses 11 Januari 2021.

Selanjutnya: Komisi III DPR masih tunggu usulan calon Kapolri dari Jokowi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat