KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengamat Ekonomi Center of Economic and Law Studies (CELIOS) menilai rencana demonstrasi yang digaungkan sepihak oleh Garda Indonesia berkaitan dengan ojek online (ojol) pada Rabu 17 September 2025 dinilai sudah menyematkan agenda politik. Direktur Ekonomi Digital CELIOS, Nailul Huda, menegaskan sah-sah saja jika ada tuntutan driver ojol, mengatasnamakan ojol, asalkan memiliki alasan yang kuat. “Jika kita lihat tuntutannya memang ada agenda politis yang disematkan dalam aksi demo tersebut, salah satunya mengganti Menteri Perhubungan. Sebenarnya sah saja ada tuntutan seperti itu, asalkan ada pijakan yang kuat tanpa ada kepentingan pihak manapun,” kata Nailul, Selasa (16/9).
Soal Demo Ojol 17 September, Ekonom Harap Jangan Ada Agenda Politis
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengamat Ekonomi Center of Economic and Law Studies (CELIOS) menilai rencana demonstrasi yang digaungkan sepihak oleh Garda Indonesia berkaitan dengan ojek online (ojol) pada Rabu 17 September 2025 dinilai sudah menyematkan agenda politik. Direktur Ekonomi Digital CELIOS, Nailul Huda, menegaskan sah-sah saja jika ada tuntutan driver ojol, mengatasnamakan ojol, asalkan memiliki alasan yang kuat. “Jika kita lihat tuntutannya memang ada agenda politis yang disematkan dalam aksi demo tersebut, salah satunya mengganti Menteri Perhubungan. Sebenarnya sah saja ada tuntutan seperti itu, asalkan ada pijakan yang kuat tanpa ada kepentingan pihak manapun,” kata Nailul, Selasa (16/9).