KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Asosiasi Mainan Indonesia Sutjiadi Lukas mengungkapkan saat ini pengusaha mainan yang tersebar di kota-kota besar hingga daerah di tanah air dan sudah menggunakan pembayaran digital seperti QRIS sudah mencapai 70%. "Bagi pengusaha mainan penggunaan QRIS sudah jadi kebutuhan. Di Bawah asosiasi kami sudah mencapai 70% pakai pembayaran digital. Karena ini menguntungkan tak hanya buat penjual, tapi pembeli juga yang tak perlu banyak bawa uang lagi kalau belanja," kata Sutjiadi dalam keterangannya, Kamis (14/8). Kendati demikian Sutjiadi juga mengungkapkan beberapa kendala yang dihadapkan penjual mainan di Indonesia terkait QRIS. Salah satunya soal jaringan telekomunikasi atau internet terutama di daerah.
Soal Digitalisasi Pembayaran, Ini Harapan Pedagang Mainan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Asosiasi Mainan Indonesia Sutjiadi Lukas mengungkapkan saat ini pengusaha mainan yang tersebar di kota-kota besar hingga daerah di tanah air dan sudah menggunakan pembayaran digital seperti QRIS sudah mencapai 70%. "Bagi pengusaha mainan penggunaan QRIS sudah jadi kebutuhan. Di Bawah asosiasi kami sudah mencapai 70% pakai pembayaran digital. Karena ini menguntungkan tak hanya buat penjual, tapi pembeli juga yang tak perlu banyak bawa uang lagi kalau belanja," kata Sutjiadi dalam keterangannya, Kamis (14/8). Kendati demikian Sutjiadi juga mengungkapkan beberapa kendala yang dihadapkan penjual mainan di Indonesia terkait QRIS. Salah satunya soal jaringan telekomunikasi atau internet terutama di daerah.