KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebanyak 337 juta data penduduk di Direktororat Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) diduga bocor dan tersebar di media sosial. Dirjen Dukcapil Kemendagri, Teguh Setyabudi mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan audit investigasi bersama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) serta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) atas dugaan kebocoran data. Ia mengatakan sejauh ini pihaknya masih belum menemukan jejak kebocoran data pada Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) terpusat online yang di jalankan Ditjen Dukcapil Kemendagri.
Soal Dugaan Kebocoran Data Kependudukan, Kemendagri: Masih Proses investigasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebanyak 337 juta data penduduk di Direktororat Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) diduga bocor dan tersebar di media sosial. Dirjen Dukcapil Kemendagri, Teguh Setyabudi mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan audit investigasi bersama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) serta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) atas dugaan kebocoran data. Ia mengatakan sejauh ini pihaknya masih belum menemukan jejak kebocoran data pada Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) terpusat online yang di jalankan Ditjen Dukcapil Kemendagri.