KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita minta bantuan importir Amerika Serikat (AS) untuk menghadapi peninjauan fasilitas Generalized System of Preferences (GSP) serta kenaikan tarif baja dan alumunium. Pencabutan GSP dan penaikan tarif dinilai akan ikut berpengaruh bagi industri AS. Hal itu akan membuat daya saing produk hasil industri AS akan melemah. "Biaya produksi mereka akan meningkat, bahkan pasokan untuk proses produksi dapat terganggu," ujar Enggar dalam siaran pers, Selasa (24/7). Produk baja Indonesia diakui memilik kualitas yang baik sehingga diminati oleh industri di AS. Namun kenaikan bea masuk membuat harga produk baja Indonesia tidak lagi kompetitif.
Soal fasilitas GSP dan tarif impor baja, Mendag minta bantuan importir AS
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita minta bantuan importir Amerika Serikat (AS) untuk menghadapi peninjauan fasilitas Generalized System of Preferences (GSP) serta kenaikan tarif baja dan alumunium. Pencabutan GSP dan penaikan tarif dinilai akan ikut berpengaruh bagi industri AS. Hal itu akan membuat daya saing produk hasil industri AS akan melemah. "Biaya produksi mereka akan meningkat, bahkan pasokan untuk proses produksi dapat terganggu," ujar Enggar dalam siaran pers, Selasa (24/7). Produk baja Indonesia diakui memilik kualitas yang baik sehingga diminati oleh industri di AS. Namun kenaikan bea masuk membuat harga produk baja Indonesia tidak lagi kompetitif.